Hidayatullah.com– Ulama Cirebon, Jawa Barat, Ustadz Yahya Zainul Maarif (Buya Yahya) yang juga Pimpinan Pesantren Al-Bahjah sudah sembuh seusai menjalani perawatan beberapa bulan.
Buya Yahya dirawat di luar Cirebon setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali, KM 155, Jalur A, Majalengka, sepulangnya dari berdakwah di Pontianak, Kalimantan Barat, tahun lalu, Sabtu (20/08/2016).
“Alhamdulillah, Buya sehat, Kang. Mohon doanya ya!” ujar salah seorang pengurus Al-Bahjah Cirebon, Rizki, kepada hidayatullah.com, Senin (06/02/2017) saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Sejak beberapa waktu lalu, Buya Yahya sudah kembali rutin menjalani aktivitasnya berdakwah di berbagai pengajian dan majelis.
“Sejak kepulangannya dari masa perawatan langsung mulai pengajian,” ujar Rizki saat ditanya kapan Buya Yahya pulang dari menjalani perawatan.
“Untuk (dakwah) rutinan tapi masih yang di wilayah Cirebon saja, belum yang keluar (kota),” ujarnya juga.
Pihak Al-Bahjah berharap umat Islam terus mendoakan Buya Yahya agar kesehatannya senantiasa terjaga.
“Semoga bahagia Antum (Anda) kepada ulama jadi sebab kebahagiaan buat Antum dan keluarga,” ujar Rizki menimpali awak media ini yang menyampaikan suka cita atas pulihnya Buya Yahya.
Dirawat di Luar Cirebon, Buya Yahya Imbau Jamaahnya Fokus Berdakwah
“Bak Oase di Gurun Sahara”
Penelusuran hidayatullah.com melalui sumber informasi resmi lain Al-Bahjah, Buya Yahya kembali ke Cirebon pasca perawatan pada penghujung tahun lalu.
Saat kembali ke pesantrennya, LPD Al-Bahjah di Cirebon, Buya Yahya tampak mengenakan sarung motif batik, berkemeja biru muda dibalut jas gelap, berkacamata hitam, dan berpeci. Ia mengenakan alat penyangga leher sebagaimana saat dirawat.
Segenap santri putra-putri, sesepuh pondok, dan masyarakat sekitar berkumpul serta berbaris bersama menyambut kedatangan Buya Yahya dengan antusias dan suka cita. “Kerinduan yang terpendam lama kini terobat,” lapor Al-Bahjah melalui akun resmi Instagram-nya.
Dalam foto-foto yang disiarkan, tampak dibentangkan berbagai spanduk dan poster penyambutan.
“Buya dan Ummi (istrinya. Red), kedatangan engkau laksana oase di gurun sahara,” bunyi salah satu baliho penyambutan itu.
Alhamdulillah, Allah Subhanahu Wata’ala beri kesembuhan dan kesehatan setelah beberapa waktu yang lalu menjalani masa pemulihan,” ujar pihak Al-Bahjah melalui akun media sosial itu, buyayahya_albahjah, Kamis (01/12/2016) lalu.
Masyarakat termasuk pengguna medsos turut menyatakan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, semoga Buya dan keluarga selalu dalam lindungan Alla,” ujar pengguna medsos bernama Yanahmuza mengomentari laporan itu.*