Hidayatullah.com– Terkait liburan Idul Fitri 1438 H, menurut Sekjen Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Indonesia, Henny Roesmiati, liburan biasanya juga identik dengan kuliner.
Ia pun mengimbau, agar para orangtua menjadi panutan bagi anak khususnya dalam pola makan sehat. Yaitu dengan tidak berlebihan mengonsumsi makanan-minuman, apalagi setelah sebulan berpuasa Ramadhan.
Orangtua pun diimbau untuk memastikan kandungan makanan yang halal bernutrisi. Serta tak lupa cuci tangan dengan sabun.
“Satu lagi, jangan lupa berdoa sebelum dan sesudah makan,” tukasnya dalam keterangan yang diterima hidayatullah.com Jakarta, belum lama ini.
Henny pun menyampaikan, jika anak diizinkan untuk beraktivitas sendiri, orangtua perlu bangun terus kepercayaan pada anak sembari tetap meradar perkembangan sosial mereka.
Karena anak apalagi remaja juga butuh waktu untuk bersosialisasi dengan teman sebaya, maka bikin kesepakatan tentang jarak terjauh dan waktu terlama mereka boleh bepergian.
Baca: Asrorun Niam: Jadikan Silaturahim di Idul Fitri Etos Wujudkan Persaudaraan
“Sesekali boleh juga cek, apakah ada bau rokok, aroma minuman keras, atau pun benda-benda asing yang tak semestinya disimpan oleh orang-orang seumur mereka,” kata dia.
“Dan karena anak-anak suka update status media sosial, maka bagus juga kalau gerak-gerik dan suasana hati mereka dipantau dari situ. Kalau ada gelagat kurang beres, bicara secara baik-baik,” tandasnya.*