Hidayatullah.com– Merespons sekaligus menjawab dinamika kehidupan berbangsa belakangan ini, dengan spirit Aksi Bela Islam 212, Pondok Pesantren Modern Al-Ishlah Bondowoso bersama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI dan Gerakan Ummat Islam Bersatu Jawa Timur (GUIB Jatim) menggelar acara Halal bi Halal dan Silaturahim Nasional, Ahad (23/07/2017) ini.
Acara bertema “Mempererat Ukhuwah, Merekatkan Bangsa, Menegakkan Kedaulatan Pancasila” ini rencananya menghadirkan tokoh-tokoh nasional.
Seperti, Ketua GNPF KH Bachtiar Nasir, tokoh politik Prabowo Subianto, tokoh reformasi Prof Amien Rais, KH Muhammad Ma’shum, Dzulkifli Hasan, dan para tokoh lainnya.
Baca: GNPF MUI: Spirit 212 Perjuangan Damai dan Konstitusional
Silaturahim nasional ini diagendakan digelar di lapangan PP Al-Ishlah Bondowoso, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Melalui acara ini, PP Al-Ishlah Bondowoso, pertama, mengajak seluruh umat Islam pada khususnya dan seluruh elemen bangsa pada umumnya, untuk menyegarkan kembali wacana pentingnya mempererat silaturahim dan tali persaudaraan. Yaitu, dalam wujud Ishlah Nasional, baik antar umat Islam sendiri maupun persaudaraan kebangsaan.
Hal ini untuk menjawab berbagai persoalan bangsa khususnya dalam hal menegakkan kedaulatan Pancasila.
Baca: 3 Agenda GNPF Saat Ini, Termasuk Perkuat Ukhuwah Pasca Aksi 212
Kedua, mengimbau pemerintah untuk memposisikan kembali umat Islam, khususnya para ulama sebagai bagian dari elemen yang memperjuangkan kedaulatan Indonesia, dan tidak menciptakan wacana-wacana demarkasi antara Islam dan Pancasila.
“Ketiga, mendorong pihak keamanan negara khususnya Kepolisian Republik Indonesia untuk menegakkan hukum yang memenuhi asas-asas keadilan dan tidak terseret masuk dalam arus politik yang sedang bergejolak,” demikian rilis PP Al-Ishlah Bondowoso diterima hidayatullah.com Jakarta, semalam, Sabtu (22/07/2017).
Baca: Pasca Aksi 212, Gairah Persatuan Umat Islam Dirasakan Semakin Tinggi
Keempat, mengimbau kepada seluruh pihak agar tidak memproduksi wacana-wacana provokatif yang dapat mengadu domba antar umat Islam, maupun membenturkan umat Islam dengan umat beragama lainnya.
Menurut informasi yang diterima media ini, Pendiri PP Al-Ishlah Bondowoso, KH Maksum, akan memimpin apel keamanan acara tersebut dalam kondisi sakit dan berinfus.*