Hidayatullah.com– Wakil Ketua Badan Kerjasama Antarparlemen (BKSAP) DPR RI, Rofi’ Munawar, mengecam tindakan Zionis-Israel yang telah menembaki warga Palestina yang hendak melakukan peringatan Hari Tanah Palestina, yakni hari dimana Israel melakukan penyitaan tanah milik warga Palestina pada tahun 1976.
“Apa yang dilakukan Israel telah melampaui batas dan tidak berperikemanusiaan,” ujarnya dalam keterangan yang diterima hidayatullah.com pada Sabtu (31/03/2018).
Rofi menilai, aksi kekerasan oleh Israel akan memicu gelombang protes yang lebih besar dan masif.
“Kekerasan selalu menghiasi tanah palestina sejak 1948 dan terus terjadi setiap tahun hingga saat ini. Warga Palestina yang menuntut hak atas tanah mereka, selalu dihadapi dengan tindakan represif tentara Israel,” ungkapnya.
Baca: Dunia Mengutuk Rezim Teroris Israel dalam Aksi Pembunuhan Warga Palestina
Ia memaparkan, jumlah korban tewas dari rangkaian demonstrasi dari Jumat lalu adalah yang terbesar sejak perang Israel terakhir di Gaza pada musim panas 2014. Dimana sejak itu warga Gaza menjalani periode panjang dengan kondisi ekonomi yang sulit.
Rofi menegaskan, dalam aksinya warga Gaza melakukan demonstrasi dengan damai, meski terjadi konfrontasi yang melibatkan pemuda Palestina di dekat perbatasan dengan Israel beberapa kali, tetapi untuk kesekian kalinya tanggapan Israel selalu dengan penembakan dan pembunuhan.
Untuk diketahui, aksi protes ini dijadwalkan berlangsung selama enam pekan dan akan berakhir pada 15 Mei di hari Nakbah (bencana). Hari yang menandai perpindahan ratusan ribu orang Palestina karena pencaplokan tanah mereka oleh penjajah Israel pada tahun 1948. Warga Palestina telah lama menuntut hak atas tanah mereka untuk kembali, tetapi Israel berulangkali mengingkari itu.*
Baca: Gerakan ‘Kembali ke Palestina’ yang Terjajah telah Dimulai