Hidayatullah.com– Pimpinan pusat Ormas Kepemudaan Islam (OKI) melakukan pertemuan silaturrahim di kantor Pengurus Besar Pemuda Muslimin Indonesia (PB PMI) di Kompleks Kantor DPP Syarikat Islam, Jl Taman Amir Hamzah No 2, Jakarta Pusat, Rabu (25/04/2018).
Hadir dalam kesempatan itu Ketua Umum PB PMI Ervan Taufiq didampingi Sekjen Feri Ferdian serta pengurus lainnya, seperti Awan Setiawan, Feyzal Sam Arif, dan Ayi Setiadi selaku tuan rumah.
Tokoh muda lainnya hadir Ketua Umum Pemuda Persatuan Umat Islam (PUI) Rizal Arifin dan Sekjen Kana Kurniawan, Ketua Umum Forum Ketahanan Nasional (Fortanas) Abdul Rachman Sappara, Ketua Umum PP Syabab Hidayatullah Suhardi Sukiman, Ketua Umum Barisan Muda Al Ittihadiyah Muhammad Hasbi, dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah Wizdan Fauran Lubis.
Silaturahim antar OKI ini kian menarik sebab turut berkesempatan dihadiri oleh tokoh nasional yang juga Ketua Umum DPP Syarikat Islam (SI), Hamdan Zoelva, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
“Silaturahim ini akan menjadi agenda rutin sebagai sarana menguatkan persatuan dalam membangun agenda-agenda kepemudaan untuk kemaslahatan umat, karena para pimpinan OKI telah membangun kesepahaman bersama bahwa tidak mungkin kerja keumatan ini dipikul hanya satu kelompok saja,” imbuh rilis acara tersebut yang diterima hidayatullah.com.
“OKI ini harus berada dalam satu gerak bersama seperti yang dikatakan Nabi ‘Al-mu’minu lil mu’mini kalbunyani yasyuddu ba’dhuhum ba’dha’. Ibarat seperti bangunan yang saling menguntungkan antara komponen satu dengan yang lainnya.”
Dalam diskusi silaturahim tersebut, beberapa hal yang sangat serius dibicarakan. Di antaranya, silaturahim OKI ini harus diformalkan sehingga keberlangsungannya bisa diukur, agar mampu mengangkat agenda-agenda keumatan.
Di sisi lain, OKI perlu terus membangun kemandirian organisasi seraya menjalin sinergi. Sehingga umumnya peserta silaturrahim menyatakan bahwa organisasi fokus pada 4 program utama yaitu; kaderisasi, ekonomi, dakwah, dan sosial.
Hamdan Zoelva dalam arahannya, menekankan, perlunya merawat tradisi ini. Ia berpesan agar silaturahim OKI ini harus dilakukan secara terus menerus, dalam rangka membangun kesepahaman serta keakraban.
Dia menegaskan, OKI juga tidak boleh mengabaikan perjuangan dalam aspek ekonomi. Menurutnya, kegiatan ekonomi para pemuda juga sangat penting dibangun sejak sekarang.
“Apalagi melihat realitas ekonomi masyarakat kita yang sudah dimonopoli oleh segelintir pihak. Karena itu politik juga harus dibicarakan serta direkayasa oleh para pemuda, sebab tidak dipungkiri politik bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita,” pesan Hamdan.
Silaturahim OKI ini bersepakat untuk meneguhkan persaudaraan dalam rangka berkiprah bersama untuk kemaslahatan umat, agama, nusa, dan bangsa.
Sebelumnya, pertemuan OKI telah digelar di kantor PP Syabab Hidayatullah, Kompleks Gedung DPP Hidayatullah, Jl Cipinang Cempedak I/14, Polonia, Jakarta Timur, Jumat (20/04/2018), yang dihadiri para pimpinan OKI.
Pada pertemuan perdana tersebut, mengemuka wacana terbentuknya forum silaturahim antar organisasi pemuda, untuk semakin menguatkan langkah bersama sesama ormas kepemudaan Islam.*