Hidayatullah.com– Kamis (09/08/2018) siang tadi, gempa kembali mengguncang NTB dengan kekuatan 6,2 SR pada sekitar pukul 12.25 WIB.
Dalam upaya penanggulangan keadaan pasca gempa, para relawan dan tim yang bertugas di lapangan dari berbagai pihak penting untuk menjaga dan meningkatkan solidaritas.
Menguatkan solidaritas tim, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menggelar apel pagi yang dipandu langsung Tim SAR Hidayatullah, Kamis (09/08/2018). Hal itu dilakukan untuk konsolidasi tim siap tanggap evakuasi korban, persiapan tim medis, dan pendistribusian logistik untuk korban gempa NTB.
Tepat di samping posko relawan BMH, Desa Sigar Penjalin, Tanjung, Lombok Utara, apel itu dikuti puluhan relawan dari BMH, SAR Hidayatullah, IMS, Lazis BSM, AQL Peduli, dan BIMBO.
Abbas Usman, selaku pembina upacara menyampaikan, solidaritas tim sangatlah penting untuk membantu korban bencana. Setiap anggota relawan mengerjakan tugasnya masing-masing di setiap tim.
Senada, Witho, koordinator lapangan, menyampaikan bahwa tim harus memperkuat komunikasi agar perencanaan tugas berjalan dengan baik.
“Tim medis, tim logistik, dan tim evakuasi harus siap tanggap melaksanakan tugasnya masing,” ujarnya.
Agenda BMH hari ini membuka posko kesehatan, mensiagakan 4 ambulans untuk evakuasi korban, serta membagikan tandon air ke sejumlah kamp pengungsi.
Hari sebelumnya, BMH telah mendistribusikan logistik di sejumlah kamp pengungsi di Desa Sigar Penjalin. Mereka juga telah mendirikan 4 mushalla darurat. Semalam telah membagikan ratusan selimut, bantal, dan karpet untuk para pengungsi.
Sebagaimana diketahui, 5 Agustus lalu terjadi gempa berkekutan 7 SR yang mengguncang NTB dan data sementara telah memakan setidaknya 381 jiwa, 1.033 luka-luka, merusak 22.721 unit rumah, dan jumlah pengunsi mencapai 270.168 orang.*/Sirajuddin Muslim