Hidayatullah.com– Penanganan situasi darurat pasca tsunami Selat Sunda di sejumlah daerah di Provinsi Banten dan Lampung terus dilakukan. Para korban selamat mengungsi di berbagai titik, termasuk di tenda-tenda darurat, sebagian lagi mengungsi sementara lalu kembali ke rumah kerabat masing-masing.
Berdasarkan pengamatan Tim Kemanusiaan Peduli Bencana Nusantara (PBN) BMH dan SAR Hidayatullah, di sepanjang pantai di Selat Sunda Kabupaten Pandeglang dan Serang, dampak tsunami antara lain menyebabkan kerusakan rumah dan fasilitas umum, menelan korban jiwa dan luka-luka.
Baca: Korban Tsunami Jadi 373 Meninggal, 1.459 Luka-Luka, 128 Hilang
Adapun tindakan prioritas saat ini adalah evakuasi korban. Sedangkan kebutuhan prioritas yaitu logistik bahan makanan siap saji, pakaian dan selimut, tenda, kantong jenazah, sepatu boat, kelengkapan APD (bagi relawan), dan perlengkapan P3K.
Tim awal diterjunkan sedikitnya 7 orang relawan logistik dan lapangan yang berangkat kemarin, Ahad (23/12/2018), ditambah tim berikutnya yang berangkat hari ini, Senin (24/12/2018).
Tim mengirimkan bantuan logistik, kebutuhan pokok, dan obat-obatan; serta menyiapkan bantuan logistik dan kebutuhan prioritas lainnya.
Baca: Relawan Berdatangan, Begini Kondisi Lokasi Pasca Tsunami
“Lokasi Posko PBN BMH di Teluk Labuhan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang,” ujar anggota SAR Hidayatullah Abu Luna kepada hidayatullah.com kemarin.
Sementara di Lampung Selatan, tim SAR juga telah bergerak. Relawan turut membagikan bantuan darurat untuk para pengungsi di tenda-tenda darurat.*