Hidayatullah.com– Sejumlah bencana seperti banjir, longsor, dan puting beliung menerjang beberapa wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan dalam sepekan ini.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyatakan, status tanggap darurat bencana berlaku hingga Selasa, 29 Januari 2019. Penetapan itu mengingat cuaca buruk diprediksi berlangsung hingga hari tersebut.
Setidaknya 13 kota/kabupaten di Sulsel terdampak bencana. Data BNPB hingga Jumat kemarin siang, bencana Sulsel telah menelan korban jiwa sebanyak 59 orang meninggal dunia dan 25 orang hilang.
Ketua Umum DPP Hidayatullah Dr Nashirul Haq menyatakan turut berbelasungkawa atas terjadinya musibah tersebut.
Ia mengatakan, setiap musibah yang menimpa hamba-hamba Allah Subhanahu Wata’ala merupakan ketentuan (taqdir) Allah. “Termasuk apa yang telah menimpa saudara-saudara kita di beberapa kawasan di Sulawesi Selatan,” imbuh pria asal Sulsel ini di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulsel, baru-baru ini.
Untuk itu, “Atas nama Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah menyampaikan duka yang mendalam dan belasungkawa kepada para korban.”
Nashirul beroda semoga Allah Subhanahu Wata’ala memberikan keringanan kepada para korban dalam menghadapi musibah ini, serta semoga Allah menghindarkan mereka dari bahaya-bahaya yang mengancam jiwa dan harta benda mereka.
Baca: Bencana Sulsel: 59 Orang Meninggal, 13 Kota/Kabupaten Terdampak
“Dan juga semoga setiap bencana yang melanda negeri ini termasuk saat ini di Sulawesi Selatan menjadi peringatan dan ibrah bagi kita semuanya, agar senantiasa lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala, mentaati ajaran-ajarannya, sehingga Allah hindarkan kita dari berbagai malapetaka yang tentu tidak lepas dari ulah dan perbuatan manusia itu sendiri,” harapnya.
Nashirul pun berharap semoga Allah menurunkan keberkahan dan kasih sayang-Nya agar Indonesia menjadi negeri yang aman, damai, dan baldatun thayyibatun warabbun ghafur.*
Baca: Aksi Heroik Nenek Selamatkan Cucunya Saat Banjir di Gowa