Hidayatullah.com– Organisasi Perempuan Persaudaraan Muslimah (Salimah) memperingati miladnya yang ke-19 hari ini, Sabtu (09/03/2019) di salah satu hotel di Jakarta Pusat. “Optimalisasi Wakaf Salimah untuk Kemaslahatan Umat” menjadi tema milad kali ini.
Ketua Umum PP Salimah, Siti Faizah melihat ormasnya punya potensi yang sangat besar untuk menjadi nazhir wakaf. Lembaga Wakaf Salimah (LWS), kata dia, sudah mendaftarkan diri sebagai lembaga wakaf ke Badan Wakaf Indonesia (BWI).
“Tinggal menunggu tanda tangan rapat pleno di BWI terlebih dahulu. Mudah-mudahan dengan demikian Salimah menjadi ormas perempuan pertama yang punya nazhir wakaf yang sifatnya nasional,” harapnya disambut tepuk tangan hadirin.
Faizah juga melihat anggota dan pengurus Salimah berpotensi sebagai wakif.
Sebab, kata dia, Salimah punya 13 program unggulan baik di bidang pendidikan, dakwah, sosial, dan ekonomi.
Sehingga menurutnya peran Salimah untuk memaslahatkan umat ini mempunyai peluang yang sangat besar.
Menetapkan visi ‘Menjadi Lembaga Wakaf yang Amanah dan Produktif’, LWS akan menginisiasi wakaf melalui uang yang akan diwujudkan sebagai saham PT SPC. Di mana satu lembar saham bernilai Rp 125.000.
“Wakaf saham ini nantinya akan menjadi saham milik Salimah. Yang dana bagi hasilnya akan dimanfaatkan untuk melaksanakan program-program Salimah. Dari umat oleh umat untuk umat. Mudah-mudahan wakaf ini bisa jadi kemaslahatan bagi umat dan bangsa Indonesia,” kata Faizah.
Faizah menyebutkan, Salimah sudah menjalankan beberapa program wakaf. Antara lain pembangunan Salimah Center yang digunakan sebagai kantor sekretariat Salimah.
Selain itu, wakaf booth jualan Salimah Food. Beberapa titik kepengurusan Salimah juga sudah ada yang menerima wakaf. Baik itu tanah, maupun tanah dan bangunan. Seperti Rumah Yatim di Sukoharjo dan TK-PAUD di Jepara.
“Dan akan digulirkan wakaf saham dan wakaf buku. Insya Allah ke depan akan ada beberapa wakaf lain yang akan digulirkan,” kata Faizah.
Ia berharap, program-program kerja Salimah akan lebih dapat memberi manfaat untuk masyarakat, khususnya perempuan, anak, dan keluarga Indonesia.* Andi