Hidayatullah.com– Situasi di Palestina khususnya Jalur Gaza belakangan ini kembali memanas setelah serangan roket penjajah ‘Israel’. Oleh karena itu, ulama masyhur KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mengajak umat Islam untuk terus mendoakan Palestina
Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid ini mengajak umat mendoakan Palestina secara khusus, dan itu itu diperbanyak.
Dai asal Bandung, Jawa Barat, ini mengatakan bahwa kondisi di Palestina begitu berat dan mencekam.
Aa Gym mengajak umat berdoa kepada Allah Subhanahu Wata’ala semoga Palestina, yang selama ini dijajah oleh Zionis-‘Israel’, segera diberi kemerdekaan.
Baca: PKS Dorong RI Kecam AS yang Dukung ‘Israel’ Bombardir Gaza
Pantauan hidayatullah.com, ajakan itu disampaikan Aa Gym lewat akun media sosialnya di Twitter, Rabu (08/05/2019) 3 Ramadhan 1440H.
“Innaalillahi wainnaa ilaihi roji’uun Saudara kita di palestina sedang dibom, situasi yang sangat berat, sulit, mencekam dan membahayakan. Mari terus perbanyak mendoakannya khusus, semoga Allah melindungi, menolong dan melepaskan bumi Palestina dari penjajahan.. aamiiiin Yaa Rabb,” serunya lewat akun terverifikasinya, @aagym.
Sebelumnya, Aa Gym mengajak umat Islam untuk memaksimalkan datangnya bulan suci Ramadhan.
“Sahabatku, nikmati detik demi detik bulan Ramadhan ini dengan mengendalikan diri. Mengendalikan pikiran, lisan, sikap, terutama hati Jadikan Ramadhan bulan mujahadah untuk pengendalian diri. Aa mengucapkan, Selamat Menikmati Jamuan Alloh di Bulan Ramadhan, barakallahufiikum,” tulisnya tertanggal 5 Mei 2019.
Baca: RI Bertemu Mesir di PBB Sikapi Serangan ‘Israel’ ke Gaza
Sebelumnya, pada saat kaum Muslimin se-dunia hendak merayakan Ramadhan 1440H, warga Palestina berduka ketika rezim penjajah Zionis-‘Israel’ melancarkan 150 serangan udara.
Serangan ‘Israel’ itu sebagai tanggapan atas serangan roket yang diluncurkan pejuang Hamas.
Kekerasan berlanjut hingga, Senin, menyebabkan setidaknya 12 warga Palestina -di antaranya salah seorang wanita hamil, Falastine Abu Arar (37), dan bayi perempuannya yang berumur 14 bulan, Saba Abu Arar- gugur dalam serangan udara ‘Israel’.
Sampai pukul 9 malam, setidaknya 12 warga Palestina gugur dalam serangan udara militer ‘Israel’.*