Hidayatullah.com–Perhimpunan Ulama Palestina di Luar Negeri (PUPLN) mengeluarkan pernyataan resmi yang menyampaikan belasungkawa atas wafatnya ulama Indonesia, Dr. Muinudinillah Basri, MA.
Dr. Muin, sapaan akrab almarhum, yang merupakan Ketua Dewan Syari’at Kota Surakarta (DSKS) menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (08/12/2020) malam. Almarhum juga merupakan anggota dari Dewan Permusyawaratan PUPLN.
PUPLN menyampaikan bahwa Dr Muin adalah sosok ulama Indonesia yang telah lama mengabdi pada umat termasuk mengenai persoalan Palestina.
“Perhimpunan Ulama Palestina di Luar Negeri berduka cita untuk umat Islam dengan penuh kesedihan, kesabaran dan perhitungan yang besar, Syeikh Muinudinillah Basri, anggota Dewan Permusyawaratan Perhimpunan Cendekiawan Palestina di Luar Negeri dan salah satu simbol ulama di Indonesia yang wafat hari ini, Selasa 23 Rabi` al-Akhir 1442 H tertanggal 8 Desember 2020 M, setelah menjalani hidup yang penuh pengabdian kepada Islam, berseru kepada Tuhan Yang Maha Esa, membesarkan generasi, mengabdi pada agama besar ini dan mengabdi pada persoalan umat, termasuk di antaranya adalah persoalan Palestina.
“Dan kami Persatuan Ulama Palestina di Luar Negeri, menyampaikan belasungkawa kepada umat Islam, saudara-saudara bangsa Indonesia, dan keluarga almarhum Syeikh dan murid-muridnya. Dan kepada-Nya kita akan kembali,” ungkap pernyataan tersebut.
Baca: Dr Muinudinillah Basri Ketua Dewan Syariah Kota Surakarta Wafat
Dr. Muinudinillah Basri berpulang ke Rahmatullah pada pukul 19.25 WIB, Selasa, setelah menerima perawatan intensif di Rumah Sakit Dr Moewardi, Surakarta, Jawa Tengah.
Sekretaris DSKS Suwondo mengatakan bahwa jenazah Ustadz Muin dimakamkan Rabu (09/12/2020) pagi di makam Muslim Ar-Rahmah, Blimbing, Gatak Sukoharjo. “Dishalatkan di lapangan makam haji jam 06.30,” ujarnya dalam keterangannya selama diterima hidayatullah.com.*