Hidayatullah.com | STID Mohammad Natsir menggelar acara peresmian Rusunawa asrama mahasiswa pada Kamis (25/03/2021). Rusunawa bantuan dari Kementerian PUPR ini diresmikan M Jusuf Kalla (J), mantan wakil presiden RI ke 10 dan 12.
Acara yang bertempat di belakang Kampus STID Mohammad Natsir Tambun Bekasi ini dihadiri oleh Pimpinan Dewan Da’wah dan STID Mohammad Natsir serta aparat pemerintahan setempat. Dalam sambutannya, Pak JK, demikian akrab disapa, mengapresiasi kegiatan da’wah Dewan Da’wah selama ini.
JK juga menyampaikan bahwa da’wah billisan (da’wah lisan) saat ini sudah berkembang pesat dengan bantuan teknologi informasi. Karena itu yang harus ditingkatkan adalah da’wah bil haal (da’wah dengan amal nyata) seperti meningkatkan taraf ekonomi umat.
Ia berpesan agar para da’i STID Mohammad Natsir dibekali dengan keterampilan praktis seperti pertanian dan perikanan. Ketua STID Mohammad Natsir, Dwi Budiman, menjelaskan dalam sambutannya, bahwa keberadaan Rusunawa ini sangat bermanfaat bagi proses kaderisasi da’i di STID Mohammad Natsir.
Menurutnya, seluruh mahasiswa tahun pertama dan kedua wajib tinggal diasrama untuk mendapatkan pengkaderan yang lebih maksimal. Maka ia sangat berterimakasih kepada Kementerian PUPR yang telah membangunkan Rusunawa tersebut. Adapun Ketua Umum Dewan Da’wah, Adian Husaini, menjelaskan bahwa selama ini Dewan Da’wah komitmen untuk ikut serta menjaga NKRI dalam setiap gerakan da’wahnya. Adian juga menjelaskan bahwa STID Mohammad Natsir adalah kampus terbaik karena mampu menghasilkan para da’i yang memiliki semangat juang tinggi.
Pembangunan Rusunawa STID M Natsir merupakan perluasan bangunan untuk lebih banyak menampung mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia. Termasuk di dalamnya para calon dai dari pedalaman, perbatasan, dan wilayah rawan pendangkalan akidah.
Sebelumnya, kapasitas asrama hanya mampu menampung 217 mahasiswa. Padahal kebutuhannya jauh di atas angka tersebut.
Proyek pembangunan Rusunawa ini telah berlangsung sejak tanggal 7 Agustus 2019. Bangunan yang berdiri di atas tanah seluas 665.55 meter persegi ini, dibangun asrama kebutuhan mahasiswa yang terdiri dari 28 kamar tidur dan toilet, 1 ruang serbaguna, dan 1 ruang khusus pengawas asrama. (Dwi)