Hidayatullah.com — Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi berbicara mengenai vaksinasi Covid-19 di bulan puasa Ramadhan, ia menyebut pihaknya tidak melakukan persiapan khusus terkait pelaksanaan vaksinasi bagi orang yang berpuasa.
“Jadi walaupun kondisi berpuasa, kondisi tubuh kita tidak berpengaruh terhadap tentunya pemberian vaksinasi, ada mekanisme tertentu secara kesehatan kalau kita berpuasa menghentikan makan kita itu kan memberikan kesehatan kepada kita, jadi kita lihatnya seperti itu,” kata Siti Nadia saat diskusi virtual Kemenkes menanggapi perihal vaksinasi selama bulan Ramadhan, Minggu (04/04/2021).
Menurut Nadia fungsi puasa seperti detoksifikasi atau mengeluarkan racun dalam tubuh. Sehingga, puasa memberikan manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh.
“Bahwa puasa itu bukan suatu beban atau membuat kita menjadi tubuh kita menjadi tidak fit atau lebih lemah pada saat berpuasa tentunya bukan itu, tetapi kita tahu semua rangkaian puasa adalah ibadah,” ucapnya.
“Artinya tidak ada persiapan khusus untuk orang yang sedang menjalankan ibadah puasa untuk menerima vaksinasi, tetapi memang kita istirahat cukup, jangan lupa sahur pada hari esoknya,” tutur dia.
Lebih lanjut, Nadia menyarankan bagi orang yang berpuasa beristirahat bila ada gejala bersifat sitemik setelah divaksin. Kemudian, berhenti sejenak melakukan pekerjaan rutin jika terasa mual.
“Tapi insya Allah sebenarnya kondisi berpuasa dan tidak berpuasa tidak ada yang membedakan dalam proses vaksinasi sendiri,” pungkasnya.*