Hidayatullah.com—Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni telah menangkap 6 pelajar yang terlibat penganiayaan seorang nenek yang diduga mengidap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Desa Panompuan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Zamroni menyampaikan, penangkapan itu dilakukan pada Sabtu (19/11/2022).
“Mereka memukul ibu itu dengan sebatang kayu. Pelakunya sama dan korbannya juga sama,” kata AKBP Imam Zamroni.
Imam Zamroni mengatakan pihaknya telah menyelidiki video tersebut. Saat ini, sudah ada enam orang yang diamankan.
Imam mengatakan sebenarnya ada dua video dengan korban yang sama. Dia menyebut video pertama diambil pada September, tapi tapi viralnya bersamaan kemarin.
Dalam video itu, ada lima orang dan salah satunya menendang nenek tersebut. “Terus hari Sabtu kemarin sekitar jam 11 kejadiannya, yang terlihat dalam video melakukan penganiayaan menendang salah satu pelaku kepada ibu korban yang sama dengan kejadian sebelumnya itu ada lima orang. Namun mereka dalam kelompok pelajar atau pemuda yang sama dan dari dua kejadian tersebut pelakunya ada enam orang,” ujar Imam.
Lebih lanjut, Kapolres mengatakan video pertama berisi tentang sekelompok pelajar yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba berhenti disamping nenek-nenek yang ternyata adalah ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).
Kemudian sekelompok pelajar tersebut mengajak berbicara nenek tersebut hingga kemudian ada salah satu dari mereka yang menendang nenek tersebut menggunakan kaki hingga tersungkur dan menangis. “Sedangkan video kedua yang merupakan sambungan video pertama, adalah video dua orang anak sekolah yang berboncengan. Di mana, anak yang di bonceng, terlihat memukul (ibu tersebut) dengan menggunakan sebilah kayu atau ranting pohon hingga patah,” ungkap Kapolres.
5 pelajar yang telah diamankan adalah; IH, ZA, VA, AR, dan RM. Di hadapan polisi para pelaku mengaku perbuatan itu dilakukan saat mereka bolos sekolah. Lalu saat melihat korban, para pelaku muncul niatan iseng.
“Dari hasil pemeriksaan sementara iseng. Sambil bolos sekolah di hari Sabtu itu, mereka iseng berhentilah mau beri rokok sama korban, lalu satu orang pelaku terlalu over sehingga menendang korban,” jelas Imam.
Sebagaimana diketahui, sebuah video viral berdurasi 13 detik tampak para pelajar menggunakan sepeda motor menghampiri seorang nenek yang sedang berjalan. Sebagian pelajar nampak berbincang dengan nenek itu, dan tiba-tiba seorang pelajar turun dari atas motor lalu menendang korban hingga tersungkur.
Kejadian ini pun menjadi perhatian Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.*