Hidayatullah.com– Wakil Presiden Iran bidang Perempuan dan Keluarga, Masoumeh Ebtekar mengunjungi Indonesia dan diterima Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu (11/07/2018).
Selain dengan Wapres JK, Wapres Ebtekar juga melakukan pertemuan dengan Menlu RI Retno LP Marsudi.
“Tujuan utama Wapres Iran adalah untuk menyampaikan undangan kepada Presiden untuk hadir pada pertemuan ACD. (Pertemuan) dengan Menlu RI hanya singkat,” ujar Juru Bicara Kemlu RI Armanatha Nasir kepada hidayatullah.com semalam setelah pertemuan itu.
Dalam kunjungannya kali ini, laman resmi Kementerian Luar Negeri RI melaporkan, Ebtekar membawa amanat sebagai special envoy untuk menyampaikan pesan khusus Presiden Iran dan undangan kepada Presiden RI untuk menghadiri KTT ke-3 Asian Cooperation Dialogue (ACD), Oktober 2018 di Teheran, Iran.
Baca: Wapres Iran Kunjungi Jakarta, Kemlu Tak Mempublikasikan…
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin juga membahas perkembangan implementasi Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).
Wapres RI menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk menghormati JCPOA sebagai bukti keberhasilan diplomasi multilateral dan elemen penting mekanisme non-proliferasi global. Indonesia berharap agar negara pihak JCPOA lainnya dapat tetap melanjutkan implementasi JCPOA.
Indonesia juga menyambut baik pertemuan tingkat Menteri Joint Commission of the JCPOA di Wina, 6 Juli 2018, sebagai platform untuk melanjutkan JCPOA.
Wapres Ebtekar bertemu dengan Menteri Luar Negeri RI di Gedung Pancasila, Kemlu RI. Selain membahas perkembangan terhadap implementasi JCPOA, pertemuan ini juga membahas upaya penguatan kerja sama bilateral RI-Iran di berbagai bidang.
Menlu RI Retno LP Marsudi menyampaikan agenda pertemuan tersebut, antara lain pembahasan berbagai isu.
“Saya bertemu dengan Wakil Presiden Iran, HE Masoumeh Ebtekar, di Kementerian Luar Negeri, Jakarta (11/7). Kami membahas berbagai isu, termasuk hasil Pertemuan Tingkat Menteri Komisi Bersama JCPOA di Wina, 6 Juli 2018,” ungkap lewat akun Twitter resmi, @Menlu_RI, kemarin.*