Hidayatullah.com– Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, meneken 9 poin perjanjian dengan 9 orang perwakilan ulama Jawa Timur di Sidoarjo, Ahad (31/03/2019).
Kesembilan poin perjanjian tertulis itu diteken dalam rangka mencapai cita-cita mulia umat.
Di antara isi perjanjiannya, bahwa, atas berkat rahmat Allah, jika Prabowo-Sandiaga Uno kelak terpilih menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia, maka keduanya akan memperjuangkan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi dan golongan.
“Pertama, memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia di atas kepentingan pribadi dan golongan, khususnya perjuangan kepentingan umat Islam dalam rangka menegakkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” bunyi poin pertama berdasarkan salinan perjanjian tersebut yang diterima hidayatullah.com, Senin (01/04/2019).
Poin kedua, Prabowo-Sandi berjanji memperjuangankan cita-cita pendiri bangsa ini untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara benar, lurus, murni, dan konsekuen.
“Ketiga, menciptakan, menjaga, dan memelihara keutuhan bangsa dan memelihara Tri Kerukunan Umat Beragama (kerukunan umat beragama sendiri, umat beragama dengan umat lain, dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah).”
Keempat, akan memilih para menteri yang shidiq, amanah, tabligh, dan fatonah sesuai dengan bidangnya dan tanpa tekanan pihak lain. “Serta mempertimbangkan aspirasi warga Nahdhliyyin Jatim dan Madura khususnya keturunan pendiri NU,” imbuhnya.
Kelima, Prabowo-Sandi membantu menegakkan perjuangan Komisi Khittah NU 1926 agar tercapai dengan seksama dalam rel yang sebenar-benarnya.
Keenam, Prabowo-Sandi harus terus memperjuangkan amalan ahlussunnah waljamaah di tengah melandanya paham liberal sesat, Syiah, radikalisme, dan komunisme.
Ketujuh, bahwa Prabowo-Sandi akan terus menerima masukan dan aspirasi dalam memberikan input, masukan, usulan, dan pertimbangan terkait aspirasi umat Islam dengan pendampingan yang berkelanjutan.
“Menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan mempertahankan kedaulatan politik, ekonomi, sosial, kebudayaan, dan kedaulatan pertahanan keamanan dalam mewujudkan kemandirian Bangsa.”
Baca: Ulama-Habaib Jawa Timur Deklarasi Dukung Prabowo-Sandi di Sidogiri
Dan kesembilan, janji mewujudkan pendidikan murah, sembako murah, dan mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berdasar usaha bersama kerakyatan, dengan terus mewujudkannya melalui ekonomi pesantren.
“Demikian 9 poin masukan silaturahim habaib dan ulama, sebagai bahan pertimbangan bersama, maka habaib dan ulama siap memperjuangkan kemenangan Prabowo Subianto di Jatim dan Madura dengan kemenangan kurang lebih 60 persen, dengan upaya ikhtiar kemenangan baik lahir maupun batin,” pungkas surat perjanjian itu.
Disebutkan 9 perwakilan tokoh yang tertanda dalam perjanjian tersebut, yaitu Wakil Muassis NU, Wakil Komisi Khittah, Wakil Habaib, Wakil Barisan Kyai Santri Nahdyiyyin, Wakil Madura, Wakil Tapalkuda, Wakil Pantura, Wakil Mataraman, dan Wakil Gerbangkartasusila.
Ahad kemarin, Prabowo dan Sandiaga menggelar kampanye terbuka di Stadion Deltras Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (31/03/2019).*