Hidayatullah.com — Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (23/02/2021) menciptakan kerumunan pada masa pandemi Covid-19. Hal ini kemudian mendapat reaksi dari netizen di media sosial.
Tampak video unggahan yang dibagikan melalui jejaring Twitter, memperlihatkan kepala negara Jokowi sedang menyapa kerumunan masyarakat di sana. Dari pantauan Hidayatullah, video itu telah mendapat jumlah like mencapai lima ribu lebih, dan di Retweet lebih dari dua ribu balasan.
“Kunjungan Presiden @jokowi di Maumere (Flores) hari ini tanpa prokes?!,” tulis akun @didienAZHAR yang membagikan video tersebut, seperti yang dilihat Hidayatullah.com, Rabu (24/02/2021).
Sementara itu, netizen lainnya, menyatakan video itu serupa dengan apa yang terjadi di Petamburan, lantas orang itu bertanya apa ini masuk pelanggaran, Hal itu ia lakukan sambil menandai akun Humas Polri di Twitter. “Mirip acara IB HRS dipetamburan,dn itu melanggar prokes,ini kira2 masuk pelanggarn prokes ga min @DivHumas_Polri,” kata @reyzhan_adla. “Apa karena mentang2 presiden..???,”sambungnya..
Kunjungan Presiden Jokowi di Maumere (Flores) penyambut tanpa😷 & Prokes, Luar Biasa.
Pancasila ..Sila ketiga bicara tentang Keadilan.
Keadilan yang yang mana? pic.twitter.com/51F1ijc7G4
— ʊʀɨք ֆʊʍօɦǟʀʝօ🇲🇨 (@UripSumoharjoAd) February 23, 2021
Di sisi lain, akun sosmed lainnya, menyatakan FPI sudah bayar denda, HRS sudah jadi tersangka, lalu yang di Flores tanggung jawab siapa?
“FPI Sdh menbayar denda karena melanggar Protokol, HRS Sdh jadi Tersangka juga karena kasus yang sama. Di Flores ini siapa yg akan bertanggungjawab????,” beber @BahriElsyams.
“Pimpinanya ngajarin gini, rakyat dituntut hrs taat prokes, nanti kl ada ledakan kasus, rakyat juga yg salah, dia, pendukungnya, dan buzzernya sm sm gak smart. Trus kita hrs hormat sm pemimpin spt ini…?,” cuit akun lain bernama @AzkaEmha.
Seperti yang diketahui Presiden Joko Widodo pada Selasa (23/02/2021) pagi, didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, bertolak menuju Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam rangka kunjungan kerja.*
Baca juga: Polisi Tetapkan Habib Rizieq sebagai Tersangka Kasus Kerumunan