Hidayatullah.com—Pasukan pendudukan ‘Israel’ dan pemukim Yahudi sayap kanan telah menyerang 15 masjid sejak awal tahun, Menteri Wakaf dan Urusan Agama Palestina, Hatem Al-Bakri mengatakan dalam sebuah pernyataan kemarin. Bakri menjelaskan bahwa pelanggaran tersebut datang sebagai bagian dari kebijakan pendudukan yang bertujuan untuk membiarkan para pemukim melakukan agresi tanpa batasan, yang dapat mendorong wilayah tersebut ke dalam perang agama.
Pada tahun 2021, Otoritas Palestina mendokumentasikan serangan terhadap lebih dari sepuluh masjid di Tepi Barat, di samping puluhan lainnya yang dihasilkan dari agresi ‘Israel’ di Jalur Gaza.
Sementara itu, Sekretariat Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengutuk agresi penjajah ‘Israel’ di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki, yang mengakibatkan kematian empat warga Palestina dan puluhan lainnya terluka, lapor Saudi Press Agency (SPA). “Kejahatan [‘Israel’] ini dan kejahatan ‘Israel’ sebelumnya yang berulang dan tindakan agresi terhadap rakyat Palestina memerlukan penyelidikan dan pertanggungjawaban di hadapan Pengadilan Kriminal Internasional,” kata OKI dalam sebuah pernyataan.
Organisasi tersebut menganggap ‘Israel’ bertanggung jawab penuh atas dampak dari eskalasi berbahaya ini, menyerukan masyarakat internasional, terutama Dewan Keamanan PBB, untuk memikul tanggung jawabnya dalam mengakhiri agresi ‘Israel’ yang sedang berlangsung dan memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina.*