Hidayatullah.com–Zionis Irsael kemungkinan besar akan mengulang kembali Operation Cast Lead di Jalur Gaza menyusul semakin intensnya serangan yang mereka lalukan ke Gaza akhir-akhir ini.
“Tidak menutup kemungkinan, ini adalah langkah awal serangan Israel terhadap Gaza seperti yang terjadi akhir tahun 2008 hingga awal 2009 lalu,” ujar Ketua Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina, Ferry Nur, kepada hidayatullah.com, (25/3), pagi tadi.
Ferry Nur juga menilai, serangan Zionis pada Selasa pekan ini yang menewaskan 8 warga sipil di Gaza, sebagai peringatan kepada para aktivis yang akan melalukan konvoi kapal laut menuju Gaza pada bulan Mei 2011.
Ferry Nur mengatakan, KISPA akan kembali bergabung dengan berbagai lembaga kemanusian internasional yang akan kembali menggelar kafilah kebebasan, Freedom Flotilla II, untuk menerobos blokade Zionis terhadap Gaza.
Akhir Mei 2010 lalu, Israel menyerang dengan brutal konvoi Freedom Flotilla yang mencoba mengantarkan berbagai bantuan kemanusian ke Jalur Gaza. Akibat serangan itu 9 aktivis asal Turki tewas, dan sekitar 50 aktivits terluka serius.
“Freedom Flotilla kedua akan diadakan kembali bulan Mei tahun ini. Tapi, tanggalnya belum dipastikan,” kata Ferry.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pada 27 Desember 2008 hingga 18 Januari 2009 membombardir Gaza melalui serangan Darat, Laut, dan Udara. Akibatnya, sekitar 1.400 korban tewas, termasuk kalangan wanita, anak-anak, dan kalangan lanjut usia. Namun, serangan Zionis yang dimaksudkan untuk memberangus para mujahidin di Gaza ini menemui kegagalan. Negera Zionis Yahudi itupun menuai kecaman internasional.*