Hidayatullah.com–Emir Qatar Syeikh Hamad bin Khalifa Al Thani menyerukan supaya permasalahan Yahudisasi di Al Quds dibawa ke Dewan Keamanan PBB, agar dibentuk sebuah komite penyelidikan internasional. Demikian dilansir Al Jazeera.
Dalam pidatonya di Konferensi Internasional untuk Mempertahankan Al Quds yang diselenggarakan di Doha, Emir Qatar mengatakan bahwa identitas Arab Al Quds tengah menghadapai ancaman yang lebih besar lagi dari sebelumnya.
Para peserta konferensi tersebut sepakat untuk menyerukan agar perkara Yahudisasi yang dilakukan oleh Israel dibawa ke Dewan Keamanan agar dikeluarkan resolusi pembentukan komite penyelidikan internasional.
Sementara itu, Presiden Palestina Mahmud Abbas mengatakan bahwa ia melakukan pendekatan kepada Dewan Keamanan. Abbas juga mengatakan bahwa penjajah Israel telah mempercepat langkah-langkah mereka, yang dianggapnya sebagai langkah untuk menghilangkan identitas Arab-Islam-Kristen di Al Quds.
Abbas juga menyerukan kepada dunia Arab dan Islam agar mengunjungi Al Quds. Ia menegaskan bahwa kunjungan tersebut bukan merupkan normalisasi hubungan dengan Israel.
Menurut Abbas, kunjungan tersebut akan memiliki dampak dalam bidang politik, moral, ekonomi dan kemanusiaan. Ia juga menekankan bahwa masalah Al Quds adalah masalah semua orang Arab, umat Islam, dan umat Kristen.
Sementara itu, Ketua Dewan Islam Tertinggi di Al Quds menyerukan kepada konferensi Doha agar memberikan dukungan politik, diplomatik dan keuangan untuk Al Quds dan lembaga-lembaga yang ada di dalamnya. Dukungan tersebut sangat diperlukan agar lembaga-lembaga itu dapat menjalankan tugas-tugas mereka dalam menghadapi proyek pemukiman Israel dan Yahudisasi.*