Hidayatullah.com—Satuan keamanan Masjid Al-Aqsha melaporkan, 16 pemukim ektrimis Zionis memasuki pelataran Al-Aqsha hari Kamis (08/05/2014) dengan kawalan polisi Israel.
Dengan aksi ini, jumlah pemukim Zionis yang menyerbu Al-Aqsha sejak kemarin hingga hari ini mencapai 120 orang. Di tempat terpisah, Koordinator komite perlawanan rakyat, Hani Halbiyah di Ezeriyah dan Abu Des dalam pernyataan persnya dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC) mengatakan, pasukan Zionis dengan kekuatan besar, menyerbu rumah Rajub, di distrik Ezireiyah sebelah timur Al-Quds.
Mereka menghancurkan perabotan rumah dan merampas peralatan komputer, bersama HP dan dokumen lain milik Rajub.
RUU Ritual Yahudi
Sementara itu, Wakil Menteri Agama ‘Israel’ Elly ben Dahan mengatakan, kementeriannya sudah membuat draf undang-undang (RUU) yang akan mengatur ritual Yahudi di Al-Aqsha.
Menurutnya, RUU ini tinggal ditandanganai PM Israel Benjamin Netenyahu untuk diterapkan. Ia berhadap akan segera ditandatangani.
“Saya sendiri mendukung ritual naiknya Yahudi ke bukit haikal (kuil Yahudi) dan menunaikan ritual di sana,” tegas Elly dikutip PIC.
Sementara itu, Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel Yishak Aharonovs mengatakan, pihaknya tidak akan memperkenankan perubahan status quo di Masjid Al-Aqsha. Hal itu disampaikan mengomentari pernyataan menteri agama ‘Israel’ tersebut di atas, seperti dikutip harian ‘Israel’ Yediot Aharonot.*