Hidayatullah.com—Pihak Departemen Kesehatan Palestina mengumumkan jumlah korban syahid (InsyaAllah) akibat agresi penjajah Israel ke Jalur Gaza bertambah menjadi 1980 orang sementara jumlah korban yang luka-uka mencapai 10.196 orang.
Asyraf Qudrah, jubir departemen kesehatan Palestina dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC), hari Sabtu (16/08/2014) mengatakan, jumlah syahid akibat agresi Zionis ke Gaza terus bertambah, mengingat jumlah korban luka masih tinggi.
Akibat agresi Zionis ini, banyak diantara para keluarga yang telah kehilangan anggotanya. Bahkan masih banyak diantara para korban yang masih terkubur di bawah reruntuhan bangunan.

Qudrah menjelaskan, diantara para korban meninggal yang tercatat itu, 470 orang adalah anak-anak. 343 orang perempuan, 88 lanjut usia. Selain seorang wartawan Italia. Sementara dari pasian terluka sebanyak 3084 orang adalah anak-anak, 1970 adalah wanita dan 368 orang lanut usia.
Kehilangan Rumah
Sementara itu, laporan PBB menyebutkan ribuan warga Palestina yang meninggalkan rumah-rumah mereka akibat gempuran Zionis ke Jalur Gaza dan mengalami kondisi sangat sulit karena mereka hidup terlantar tanpa tempat bernaung.
Biro PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Tanah Palestina (OCHA) mengatakan dalam laporan yang diterbitkan hari Sabtu (16/08/2014), jumlah orang-orang yang terlantar akibat agresi Zionis ke Jalur Gaza mencapai lebih dari 218 ribu warga. Mereka tersebat di 87 sekolah milik Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina (NNRWA) di berbagai penjuru Jalur Gaza.
Laporan juga menyatakan, lebih dari 100 ribu warga Palestina membutuhkan tempat tinggal alternative setelah pasukan penjajah Zionis menghancurkan rumah-rumah mereka secata total atau rusak berat sebagiannya.*