Hidayatullah.com—-Israeli Occupation Authority (IOA) melarang 600 panggilan adzan terhadap Masjid al-Haram al-Ibrahimi selama 2015
Direktorat Zakat di Al-Khalil, Ismail Abu al-Hawalah mengatakan pada Quds Press hari Senin (04/01/2016) setiap hari Sabtu IOA melarang adzan dari 4 waktu shalat dari sholat Subuh (fajar) hingga shalat Magrib.
Adzan shalat Magrib dilarang sepanjang tahun karena IOA dengan dalih itu mengganggu warga lain, kata Abu al-Halawah.
Abu al-Halawah mengingatkan hal yang terjadi pada masjid al-Ibrahimi sebagai respon Zionis Israel atas ancaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menghentikan istilah “suara bising” di Kota Tua al-Khalil, merujuk pada suara adzan.
Al-Khalil (Hebron) adalah rumah bagi sekitar 160.000 Muslim Palestina dan sekitar 500 pemukim Yahudi.*/Nashirul Haq AR