Hidayatullah.com–Badan statistik Palestina hari Selasa mengungkapkan, hasil perhitungan angka-angka terkait dengan peringatan hari ibu sedunia tanggal 21 Maret menunjukan presentasi wanita di Palestina di penghujung tahun 2016 mencapai setengah dari jumlah masyarakat Palestina.
Pusat Statistik Palestina, dikutip PIC hari Selasa (21/03/2017) mengungkapkan, jumlah penduduk Palestina di akhir tahun 2016 sekitar 4,88 juta jiwa. 2,48 juta adalah laki-laki sekitar 50,8 %. Sementara wanitanya 2,40 atau sekitar 49,2 %. Nah sekitar 11% dari keluarga Palestina dimpimpin perempuan.
Sementara itu, jumlah usia muda di Palestina mencapai 34,2% adalah wanita (15 tahun ke atas) mereka belum menikal. Dan jumlah gadis yang sudah menikah 59%, janda dan yang telah berpisah 2%.
Baca: Laporan: 100 Wanita Palestina Dipenjara Sejak Dimulainya Intifada 2015
Untuk tingkat kesuburan (banyak anak) di Palestina merupakan tertinggi jika disbanding negara-negara lain di dunia. Rata-rata 4,1 kelahir untuk setiap perempuan di usia 15-49 tahun di rentang 2011 hingga 2013, ada 6 kalihiran jika disbanding tahun 1997.
Jumlah akad nikah yang terdaftar tahun 2015 di Palestina mencapai 50,438 kali. Sementara di Tepi Barat 29,701 kali atau sekitar 58,9%. Adapun di Gaza mencapai 20,737 kali atau sekitar 41,1%.
Terkait dengan tingkat pendidikan, ibu-ibu Palestina pada tahun 2014 peringat tertinggi sekitar 70 % dari mereka telah menyelesaikan pendidikan di sekolah menengah, hanya 0,5 % dari mereka yang tidak mengenyam pendidikan.
Adapun terkait dengan pengangguran, kepala pencatatan sipil Palestina, Qudumi mengatakan, jumlah pengangguran tercatat sangat tinggi, sekitar 26,9 % atau 361 ribu menganggur. 22,2 % laki-laki menganggur dan 44,7 % wanita. Di Tepi Barat jumlah pengangguran mencapai 145 ribu atau 18,2 %. 15,5 % laki-laki dan 26,8% wanita. Sementara di Gaza jumlah pengangguran lebih tinggi lagi, 207 ribu mengnggur atau sekitar 41,7 %. 34,4 laki-laki dan 65,2% perempuan.*