Hidayatullah.com – Penjajah ‘Israel’ mengumumkan pada Rabu (18/09/2024) bahwa empat tentaranya tewas dalam penyergapan yang dilakukan pejuang Palestina di kota Rafah, Gaza selatan.
Tak sampai disitu, penyergapan tersebut juga melukai beberapa tentara lainnya, termasuk seorang perwira yang berada dalam kondisi serius.
Keempat tentara ‘Israel’ tewas setelah masuk ke sebuah bangunan yang diledakkan oleh pejuang di lingkungan Tal al-Sultan, Rafah.
Kronologi lebih lanjut dari insiden tersebut sedang diselidiki, imbuh militer ‘Israel’.
Sehari sebelumnya, media Palestina melaporkan bahwa sebuah penyergapan oleh pejuang perlawanan menghantam pasukan ‘Israel’ yang beroperasi di Rafah, dan melaporkan bahwa helikopter tiba di tempat kejadian untuk mengevakuasi para korban.
Operasi ini terjadi seminggu setelah ‘Israel’ mengklaim bahwa batalion Rafah dari Brigade Qassam Hamas telah dikalahkan.
Hal ini juga terjadi ketika tentara ‘Israel’ melakukan pembantaian baru terhadap warga Palestina di Gaza, menewaskan lebih dari puluhan orang dan melukai sejumlah orang di kamp pengungsi Al-Bureij di jalur tengah. ‘Israel’ menyerang daerah pemukiman yang padat penduduk, menghantam perumahan di kamp Al-Bureij.
Pertahanan Sipil Gaza mengatakan ada lebih dari 50 warga Palestina di dalam rumah yang dibombardir Israel. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sedikitnya 23 orang tewas dan lebih dari 50 orang lainnya terluka setelah serangan udara Israel di kamp Al-Bureij.
Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al Qassam, dan beberapa faksi Palestina lainnya terus menghadapi pasukan ‘Israel’ di seluruh Gaza.
“Hamas masih menguasai seluruh Jalur Gaza, termasuk kota terowongannya dan semua penduduk Gaza, di setiap lini kehidupan,” ujar jenderal Israel Yitzhak Brik pada Selasa (17/09/2024), dan menambahkan bahwa Israel tidak memiliki cara untuk mengakhiri kekuasaannya, meskipun organisasi ini lebih lemah dari sebelumnya.”
Pasukan ‘Israel’ terjebak dalam penyergapan hebat oleh pejuang Brigade Al Qassam di Rafah pada hari Minggu, kata kelompok itu melalui halaman medianya.
“Para pejuang kami berhasil menargetkan sebuah buldoser militer D9 dengan peluru Yassin 105. Segera setelah kedatangan pasukan penyelamat, sebuah pengangkut personel lapis baja dengan sejumlah tentara di sebelahnya menjadi sasaran dengan rudal Yassin 105 lainnya, menewaskan dan melukai para anggotanya di dekat Masjid Ibad al-Rahman di lingkungan al-Janina, sebelah timur kota Rafah,“ kata Brigade Qassam pada Ahad (15/09/2024).*