Hidayatullah.com – Arab Saudi menjadi salah satu negara dengan layanan digital terbaik menurut indeks layanan digital PBB.
E-Government Development Index (EGDI) menempatkan Arab Saudi pada peringkat 6, naik dari peringkat 31 pada tahun 2020, atas pengembangan dan pelaksanaan e-government atau sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi dan Ketua Dewan Direksi Otoritas Pemerintah Digital Abdullah Alswaha menyebut semakin majunya layanan digital Arab Saudi berkat dukungan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Dia menyatakan bahwa lompatan dan peringkat bersejarah Arab Saudi ini adalah hasil dari dukungan dan pemberdayaan Putra Mahkota.
“Dukungan ini berujung pada keunggulan dan kepemimpinan digital Arab Saudi. Hal ini mencerminkan rencana dan program Visi Saudi 2030 dan meningkatkan peran Arab Saudi sebagai pemimpin yang efektif dan berpengaruh dalam ekonomi digital baik di tingkat regional maupun global,” kata Alswaha melansir Saudi Gazette pada Selasa (17/09/2024).
Dia menegaskan tekad Arab Saudi untuk terus maju dalam perjalanan kepemimpinan dan inovasi menuju ekonomi nasional yang berbasis inovasi.
Sementara itu, Ahmed Alsuwaiyan, gubernur Otoritas Pemerintah Digital (DGA), mengatakan bahwa semakin majunya EGDI Arab Saudi mencerminkan dukungan dari kepemimpinan yang bijaksana dalam menyediakan layanan pemerintah digital terbaik untuk semua segmen masyarakat.
Dia memuji ketekunan dan pengawasan yang telah diterima oleh pemerintah digital melalui program-program eksekutif Visi Saudi 2030, yang secara signifikan berdampak pada naiknya peringkatnya dalam indeks tersebut.
Sementara itu, E-Government Development Index Indonesia berada pada peringkat 64, naik dari peringkat sebelumnya, 88.
Secara keseluruhan Indonesia mencetak skor 0.7991 dan berhasil menembus ke grup Very High EGDI.
Survei yang diterbitkan setiap dua tahun ini menilai 193 negara anggota PBB. Penilaian kinerja didasarkan pada tiga dimensi utama dalam EGDI, yaitu indeks layanan online (online service index/OSI), indeks infrastruktur telekomunikasi (telecommunication infrastructure index/TII), dan indeks sumber daya manusia (human capital index/HCI).
Pada ketiga indikator tersebut, Indonesia berhasil memperoleh skor yang cukup baik. Skor untuk OSI adalah 0.8025, TII mencatatkan skor 0.8645, dan HCI mencapai 0.7293.*