Hidayatullah.com–Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan Perserikatan Bangsa-Bangda (PBB) segera bertindak terhadap “pelanggaran” Israel dari Masjid Al-Aqsa di Yerusalem timur, demikian sumber kepresidenan Turki mengatakan hari Senin.
Dalam percakapan telepon dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Erdogan menggambarkan tindakan penjajah Israel sebagai “hal yang tidak dapat ” dan penyebab “kemarahan serius” di dunia Muslim, demikian menurut sumber, yang tak mau disebutkan namanya dikutip Anadolu Agency (AA).
Seperti diketahui, sejak hari Ahad dan Senin, pasukan keamanan penjajah menyerbu Masjidil Aqsha yang membuat adanya perlawanan kaum Muslim dan mengakibatkan rapusan orang luka-luka. [Baca: Penjajah Zionis Serbu Masjid Al-Aqsha, 110 Orang Korban]
Erdogan menuntut tekanan masyarakat internasional menekan penjajah Israel untuk pembentukan negara Palestina Merdeka berdasakan pada perbatasan pra-1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.
Menurut sumber itu, Ban mengatakan PBB sangat prihatin dengan perkembangan terakhir dan menegaskan pentingnya perundingan perdamaian untuk mengurangi ketegangan. Kedua pemimpin sepakat bahwa desakan Israel untuk memperluas pemukiman Yahudi di wilayah Palestina melawan hukum internasional.*