Hidayatullah.com- Ekspedisi 2 Ujung Kulon Tim SAR Hidayatullah yang secara resmi telah dibuka oleh petinggi Pimpinan Pusat Hidayatullah, Hasan Ibrahim di Polonia, Jakarta Timur beberapa waktu lalu kini telah memasuki hari ketiga.
Saat pelepasan pada hari pertama (24/1/2012), tim mendapat pengarahan terlebih dahulu oleh Pembina Tim SAR Hidayatullah, Supriadi. Mas Pri, demikian biasa disapa, dalam arahannya menyampaikan bahwa tim tersebut dibentuk tidak hanya untuk menjadi pintar, tapi lebih dari itu.
“Jangan sudah pintar tapi tidak menjadi cerdas. Lembaga ini (Ormas Hidayatullah. red) menitip bahwa tim Search and Rescue hanyalah alat untuk peduli pada lingkungan dan manusia dengan sentuhan yang lain,” ujarnya.
Bergerak dari Jakarta pada siang hari, tim ekspedisi tiba di kawasan Ujung Kulon pada Selasa malam. Setelah menginap dan melakukan persiapan lanjutan di basecamp (markas utama), tim bergerak menuju Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).
Sebelum penjelajahan hutan, tim ekspedisi terlebih dahulu melakukan penanaman pohon. Program “Satu Juta Pohon untuk Bahagiakan Bumi” ini merupakan rangkaian dari agenda ekspedisi yang bekerjasama dengan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) tersebut.
Sejumlah bibit kelapa ditanam oleh Erik Firmansyah mewakili Kepolisian Sektor Sumur, Gonon dari Badan Pembinaan Masyarakat (Babinsa) Desa Ujung Kulon dan Taman Jaya serta Paiman, Ketua RT 01 Ujung Jaya. Juga oleh Dede, perwakilan masyarakat dan Suheri Abdullah sebagai Ketua Tim SAR Hidayatullah.
Erik dan Gonon sama-sama berterima kasih dengan keberadaan tim tersebut di Desa Ujung Jaya, terutama pula dengan program kepedulian lingkungan SAR Hidayatullah tersebut.
Demikian pula dengan Paiman yang mengaku senang dengan adanya program penanaman pohon.
“Mudah-mudahan ada yang (dapat dimanfaatkan) buat masyarakat Ujung Jaya, bisa digunakan untuk kesejahteraan dan pembangunan ekonomi masyarakat,” ujarnya kepada hidayatullah.com ditemui usai acara (25/1/2012).
Penanaman simbolis itu berlangsung di tanah wakaf milik masyarakat Kampung Kiaragondok, Desa Ujung Jaya, berdekatan dengan lokasi basecamp tim ekspedisi. Ujung Jaya merupakan desa terakhir di Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten. Sesuai namanya, wilayah ini adalah desa paling ujung di Sumur yang mendekati pesisir pantai bagian barat Pulau Jawa. Ratusan bibit pohon lainnya akan ditanam di Pulau Peucang, salah satu lokasi penjelajahan.
Ekspedisi 2 Ujung Kulon SAR Hidayatullah diikuti 16 orang, termasuk para peserta, pembina dan dua orang dari masyarakat sekitar, masing-masing bertindak sebagai guide (pemandu) dan tukang masak. Dikomandoi oleh Sahar, tim terbagi atas tiga kelompok. Mereka mulai merangsek masuk ke TNUK melalui Resort Legon Pakis. Cuaca cerah siang hari itu menemani dimulainya penjelajahan alam yang akan berlangsung hingga 30 Januari nanti.*