Hidayatullah.com—Maraknya penolakan kehadiran feminis asal Kanada, Irshad Manji juga dibarengi lahirnya beberapa penolakan melalui laman jejaring social. Beberapa hari lalu, sebuah halaman Facebook bernama “1 Juta Umat Islam Menolak Irshad Manji Datang ke Indonesia”.
“Bagi para pendukung page ini dan aktivis #IndonesiaTanpaJIL yang bermukim di Jogja tentu tidak mengharapkan kehadiran Irshad Manji untuk sebarkan paham Liberal di kotanya.Oleh karena itu patut diupayakan tindakan nyata guna mendesak Universitas Gajah Mada (UGM) dan UIN Sunan Kalijaga membatalkan acara yang menghadirkan aktivis Feminis Lesbian ini pada Hari Rabu, 9 Mesi 2012, ” tulisnya dalam sebuah pesan di wall Facebook yang telah memiki lebih dari 400 member ini.
Tetap Ceramah
Sementara itu, dalam pesan pendeknya akun Twitter nya, Irshad Manji yang juga dikenal sebagai pegian lesbian ini mengaku tetap akan hadir untuk ceramah di Kota Solo meski banyak penolakan dari ormas Islam.
“There r protests, but I will NOT drop Solo event. If I have to show up *outside* instead of inside, so be it. Join me,” tulisnya.
Seperti diketahui, sebelumnya, rencana kehadiran tokoh feminis Kanada itu akan mengadakan diskusi di Balai Soejatmoko Gramedia Solo dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada hari Selasa (08/05/2012) sempat ditolak Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS).*