TIDAK lama lagi, kaum muslim di pelbagai penjuru dunia akan memasuki bulan suci Ramadhan 1433 H.
Ramadhan adalah ‘tamu’ yang selalu dinanti kedatangannya, bahkan dalam sebuah hadits disebutkan jika sesorang mengetahui keutamaan yang ada dalam Ramadhan, tentu ia akan mengharap setiap hari adalah Ramadhan.
Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani menyebut beberapa penyebab lenyapnya satu demi satu ajaran agama, salah satunya karena, “Innakum Ta`maluuna bimaa laa ta`lamuun” (Kalian mengamalkan sesuatu tanpa ilmu).
Akhlak dalam Ramadhan yang harus diperhatikan sejak dini adalah menjaga mata, telinga, kemaluan, lidah, dan anggota tubuh lainnya sehingga jangan sampai kita hanya puasa perut, puasa yang sekadar menahan makan dan minum, tapi kehilangan keutamaan-keutamaan Ramadhan.
Mari kita persiapkan fisik dan ilmu, agar ketika Ramadhan datang kita bisa menyanbutnya dengan gembira, khidmat dan penuh hikmah. [Baca: Lima Persiapan Sambut Ramadhan].*