Hidayatullah.com--Puluhan ribu Muslim, sebagian besar warga Palestina, melakukan sholat Idul Fitri di Masjid Al-Aqsha. Warga melaksanakan sholat Idul Fitri di kompleks Masjid al-Aqsha Kamis, 13 Mei 2021, meskipun ada intervensi penjajah Israel dan banyak penjarahan rumah warga oleh ektremis Yahudi, kutip Anadolu Agency.
Foto dan video menunjukkan sekitar 100.000 jemaah berkumpul di situs suci untuk melakukan shalat Id.
Muslim Palestina melakukan sholat Idul Fitri, menandai akhir bulan suci Ramadhan, beberapa hari setelah pasukan penjajah menyerang jamaah shalat tarawih di kompleks tersebut. Ketegangan meningkat atas rencana pengusiran Israel atas warga Palestina dari sebuah distrik di Baitul Maqdis, yang oleh negara Yahudi itu dilihat sebagai bagian dari ibu kota abadinya tetapi dianggap pelanggaran internasional oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Beberapa malam bentrokan antara pengunjuk rasa Palestina dan polisi Israel, terutama di sekitar masjid al-Aqsha, situs paling suci ketiga umat Islam, meningkat awal pekan ini. Kekerasan menjadi rentetan serangan udara penjajah di Jalur Gaza dan tembakan balasan roket dari Jalur Gaza.
Eskalasi tajam telah menewaskan sedikitnya 72 warga Palestina di Jalur Gaza yang diblokade dan 17 anak-anak serta melukai ratusan lainnya. Menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina, dua warga Palestina gugur dalam serangan Israel baru-baru ini di wilayah tersebut, termasuk seorang anak.
Kerusakan parah juga terjadi di seluruh wilayah pemukiman Gaza, termasuk perataan gedung bertingkat. Sampai saat ini, enam orang Israel telah tewas dalam kekerasan baru-baru ini – lima di antaranya dalam serangan roket di samping seorang tentara yang tewas ketika sebuah peluru kendali anti-tank menghantam jipnya.
Serangan Perusuh
Di saat yang sama, gerombolan perusuh dan penjarah merusak masjid di kota Ludd, kelompok Yahudi ini menjarah rumah dan toko di Jaffa, dan Bat Yam terjajah, membawa senjata dan benda-benda keras.
Beberapa kawasan lain yang dihuni warga Palestina diserang kelompok perusuh Yahudi. Wilayah- wilayah yang secara sporadis mengalami serangan kelompok perusuh Yahudi adalah sekitar Masjidil Aqsha, Haifa, Gaza, Yaffa, Tiberias, Ludd, Al Khalil, Bat Yam di Tel Aviv, Negev, dan Akka.
Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok kota itu secara keseluruhan pada tahun 1980 dalam suatu tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.*