Hidayatullah.com – Menteri Keamanan Nasional ‘Israel’ Itamar Ben-Gvir, meminta “anggaran khusus” untuk membangun 5.000 sel penjara tambahan bagi warga Palestina.
Sejak Oktober 2023, semakin banyak warga Palestina yang ditahan oleh penjajah ‘Israel’ tanpa alasan.
Menteri ekstremis beraliran sayap kanan itu mengusulkan rencana membangun 5.000 sel penjara tambahan, sebuah proyek yang menurutnya akan membutuhkan anggaran khusus.
Namun proposal untuk pendanaan baru tersebut ditentang oleh Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dan kedua menteri dilaporkan saling berteriak satu sama lain.
Melansir surat kabar Yedioth Ahronoth pada Kamis (12/09/2024), Menteri keuangan menuntut Ben-Gvir untuk terlebih dahulu menggunakan dana yang tidak terpakai dari kementeriannya sebelum meminta dana tambahan.
Ben-Gvir menjawab dengan mengatakan bahwa kementeriannya telah membangun sel penjara dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Ketika kedua menteri ekstremis itu terus berselisih secara verbal, Netanyahu meminta mereka untuk memberikan solusi untuk membangun 470 sel penjara baru dengan biaya 40 juta shekel ($ 10,4 juta).
Tentara Zionis ‘Israel’ telah menahan lebih dari 10.000 warga Palestina sejak dimulainya serangan brutal ke Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 41.100 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023, menurut data Palestina.*