Hidayatullah.com–Untuk membantu warganya yang menderita diabetes agar tetap sehat selama Ramadhan, Senegal telah meluncurkan aplikasi mobile perdana yang membantu mereka mengelola penyakit mereka dengan aman selama bulan suci. Demikian lansir OnIslam.net.
“Sebelumnya, banyak penderita diabetes yang tidak tahu apa yang harus dilakukan selama bulan Ramadhan, apakah mereka harus berpuasa atau tidak, tapi sekarang dengan program ini, mereka menjadi tahu apa yang harus dilakukan ,” ungkap Ndiaga Diop, 26 tahun, yang didiagnosis menderita diabetes tipe-1 ketika berusia delapan tahun, kepada Voice of America.
“Setiap hari kami menerima pesan-pesan berisi saran tentang apa mesti yang dilakukan atau apa yang tidak. Itu hal yang sangat baik dan benar-benar membantu”.
Diberinama mRamadan, berplatform ponsel, bertujuan untuk membantu para penderita diabetes Muslim melalui pengiriman pesan-pesan teks setiap hari berisi rekomendasi untuk berpuasa sebelum, selama dan sesudah bulan suci”.
Merupakan bagian dari program He@lthy Be Mobile, mRamadan bertujuan untuk mengurangi kasus-kasus darurat di rumah sakit-rumah sakit di Senegal yang meningkat selama Ramadhan.
“Kadang-kadang sulit karena di sini di Senegal mayoritas orang beragama Islam dan karena itu tidak ada orang yang makan di siang hari,” kata Marie Gadio, 26, yang didiagnosis menderita diabetes pada usia 13 tahun.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Sebagian penderita diabetes berpuasa sekehendak mereka, tanpa mengetahui informasi apapun, tapi sekarang teknologi kami sedang berkembang dan masyarakat dapat mengambil saran dari program ini”.
Para ulama menegaskan bahwa jika seorang penderita diabetes Muslim membutuhkan injeksi insulin, maka dia termasuk ke dalam kategori orang-orang yang dibebaskan dari puasa, sehingga ia tidak harus berpuasa.*