Hidayatullah.com–Harga kebutuhan pokok di Mauritania melonjak naik selama bulan Ramadhan. Kenaikan harga barang seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Hal ini juga diperburuk dengan naiknya harga bahan bakar yang semakin mempersulit kehidupan warga, terutama bagi mereka yang hanya berpenghasilan terbatas.
Bahan pokok yang sangat dibutuhkan warga dalam Ramadhan seperti daging, sayuran, buah-buahan, susu, tepung roti menoljak naik. Misalkan, satu kilogram tomat mencapai enam ratus ouguiya (MRO) atau lebih dari dua US dolar.
Selama Ramadhan ini, piring-piring fakir miskin kosong dari makanan pokok mereka. Ini karena bahan utama yang digunakan untuk membuat makanan pokok warga, seperti daging merah sangat susah didapatkan karena keterlambatan musim hujan. Begitu juga dengan buah-buahan dan kacang-kacangan.
Sebagian besar penduduk Mauritania merasakan dampak kenaikan harga barang kebutuhan pokok ini, terutama orang miskin dan yang berpendapatan terbatas.
Seperti yang dikatakan Ahmad, salah seorang guru di sekolah tingkat menengah, bahwa gaji bulanan yang mereka terima tetap saja seperti yang lalu, sementara kebutuhan pokok meningkat.*