Kemerdekaan yang dirayakan oleh masyarakat Indonesia tiap tahun ini tak luput dari peran pengakuan beberapa negara pertama pada 77 tahun silam
Hidayatullah.com–Indonesia baru saja merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan yang ke-77 tahun pada 17 Agustus 2022 lalu. Kemerdekaan yang dirayakan oleh masyarakat Indonesia tiap tahun ini tak luput dari peran pengakuan negara-negara lainnya pada 77 tahun silam.
Sebagai negara yang sudah merdeka dan membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), RI sebelumnya harus memenuhi unsur konstitutif yang mempengaruhi dan unsur deklaratif.
Unsur konstitutif terdiri dari wilayah, rakyat, dan pemerintahan yang berdaulat, sementara unsur deklaratif adalah adanya negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
Kerja keras para pendiri bangsa untuk mendapatkan pengakuan sebagai negara merdeka tidaklah mudah. Pasalnya, ada pula negara yang tak mau mengakui kemerdekaan Indonesia.
Oleh karena itu, peran negara-negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia pertama kali pun layak kita syukuri. Berikut adalah daftar dar 10 negara-negara tersebut:
1. Palestina
Jauh sebelum negara-negara lainnya mengakui kemerdekaan Indonesia, Palestina merupakan negara pertama yang mendukung RI merdeka dari para penjajah, tepatnya pada 6 September 1944, setahun sebelum merdeka. Hal ini disampaikan Zein Hassan melalui buku Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri.
Melalui Radio Berlin, Jerman, Syekh Muhammad Amin Al Husaini mengungkapkan rasa bahagianya atas kemerdekaan Indonesia. Deklarasi dari Palestina sangatlah penting untuk memacu semangat perjuangan para pahlawan kedepannya.
2. Mesir
Negara yang secara de facto, pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Mesir pada 22 Maret 1946. Mesir lalu mendirikan Komite Pembela Kemerdekaan Indonesia yang terdiri dari tokoh-tokoh Mesir, Arab, dan Islam.
Pemerintah Mesir juga bersedia menanggung biaya hidup warga Indonesia di Mesir. Setiap bulan mereka diberi uang sebagai ganti utang yang diputuskan kedutaan Belanda saat itu.
Selanjutnya pada 10 Juni 1947, Perdana Menteri Mesir menandatangani pengakuan secara de jure yang disaksikan oleh AR Baswedan dan Agus Salim. Penandatanganan ini menjadi awal mula hubungan bilateral antar dua negara.
Persamaan mayoritas pemeluk agama Islam dan rasa persaudaraan menjadi alasan Mesir mengakui kedaulatan Indonesia. Kesepakatan ini tertuang dalam buku ‘Indonesia, Islam, and Democracy’ karya Azyumardi Azra.
3. Arab Saudi
Didasari ikatan persaudaraan Islam, Arab Saudi menjadi salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada 18 November 1946. Setelahnya, kerjasama keduanya pun mulai terjalin hingga sekarang. Di tahun 2017, Raja Salman pernah berkunjung ke Nusantara untuk membuka peluang masuknya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan memberikan kemudahan aturan haji serta umroh.
4. Lebanon
Lebanon mengakui kemerdekaan Republik Indonesia secara de jure pada 29 Juli 1947. Dari pernyataan tersebut, terjalinlah kerja sama antarnegara yang semakin erat. Kemudian, pada tahun 1996, kedutaan besar RI secara resmi didirikan di ibukota Lebanon, Beirut. Walaupun dalam masa krisis ekonomi, hubungan antara Indonesia dengan Lebanon tetap terjalin erat. Salah satunya ditandai dengan pemberian bantuan sosial dan pembangunan Indonesian Corner di Lebanese University.
5. Suriah
Suriah pernah tergabung dalam misi perjuangan Indonesia pada Agresi Militer Belanda di Sidang PBB tahun 1947. Beruntungnya agresi tersebut dapat dihentikan melalui perundingan. Suriah termasuk salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia secara de jure. Sesudahnya hubungan antara Suriah dengan Indonesia semakin akrab. Salah satunya ditandai dengan membentuk hubungan diplomatik.
6. Irak
Selesainya Perang Dunia II, Irak mengakui Indonesia sebagai negara merdeka. Kedua negara kemudian menjali hubungan terutama dalam hal hubungan diplomatik sejak tahun 1950. Setidaknya, sudah ada 15 perjanjian yang berhasil diresmikan berkat hubungan diplomatik.
7. Vatikan
Tidak hanya negara-negara Timur Tengah, negara dari Benua Eropa, yakni Vatikan juga mendukung kemerdekaan Indonesia. Pengakuan tersebut disampaikan pada 6 Juli 1947.
Hal ini ditandai dari pembentukan kedutaan besar Vatikan atau Apostolic Delegate di Jakarta. Vatikan dan Indonesia mengangkat prinsip kenegaraan yang sama, yaitu menginginkan perdamaian dunia dan menciptakan kerukunan antarumat beragama.
8. Yaman
Yaman mulai mengakui kedaulatan Indonesia sebagai sebuah negara pada 3 Mei 1948. Negara di timur tengah ini sudah terlibat dalam berbagai proyek dengan Indonesia selama 74 tahun. Diantaranya dalam bidang ekonomi, politik, sampai sosial budaya. Di tahun 2018, Yaman berhasil mengirimkan komoditas unggulan negaranya ke Indonesia, yakni gandum senilai 632.546 US dollar.
9. Afghanistan
Afghanistan juga menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 23 September 1947, Afghanistan secara resmi menyatakan Indonesia adalah negara merdeka. Sedangkan tanggal 24 April 1955, telah ditandatangani perjanjian Treaty of Friendship antardua negara yang diselenggarakan di Bandung.
10. Turki
Dukungan Turki untuk kedaulatan Indonesia diawali pada 29 Desember 1949. Tentunya hal ini mendapat respons negatif dari Belanda. Namun Turki tak gentar untuk menjadi bagian negara yang menyatakan kemerdekaan Indonesia. Berbagai bentuk kerja sama masih terus terjalin diantara dua negara. Pada 10 April 1957, Turki mendirikan kedutaan besarnya di Jakarta.