Hidayatullah.com — Siapa bilang kristenisasi tidak ada. Ini pengalaman Anton Kristianto, mantan missionaris yang dulu punya jurus maut memurtadkan 60 mahasiswa.
Dulu dia Muslim, tetapi kemudian murtad. Padahal dia cucu seorang kiai di Malang Jawa Timur. Syukurnya dia kembali ke pangkuan Islam. Soal kisahnya murtad dan kembali ke Islam bisa ditonton di sini.
Setelah murtad, Anton kemudian digembleng menjadi missionaris. Ia ditugaskan di Malang, khususnya daerah dekat kampus. Ternyata begitu dahsyatnya strategi dan metode pemurtadan dan penyesatan yang dirancang para misionaris dalam merusak aqidah dan memurtadkan umat Islam.
Strategi dan metode pemurtadan dan merusak aqidah umat Islam jarang sekali dibahas di kalangan umat Islam sendiri. Makanya menjadi penting menyimak kesaksian Anton. Kesaksian ini didukung oleh fakta-fakta dan logika, sehingga mampu memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan baru bagi kita tentang pentingnya kepedulian dalam membentengi umat Islam dari pemurtadan terselubung.
Bagaimana persisnya jurus maut pemurtadan mantan missionaris ini memikat mahasiswa? Silakan dilihat di dalam video di sini