Hidayatullah.com- Satu hal yang perlu diketahui bahwa yang menjadi ukuran umat Islam meniliai kesesatan paham Syiah itu bukan orangnya melainkan pokok-pokok ajaran yang merujuk dari kitab para imam-imam yang mereka sucikan.
Menurut farid, meskipun beberapa kelompok Syiah Indonesia telah mengeluarkan pernyataan resmi penolakan terhadap kehadiran Mohammad Tawhidi, namun umumnya aliran Syiah di Indonesia sama seperti fikiran Tawhidi dalam sikapnya kepada para Sahabat Nabi serta Amirul Muknimin.
“Pola seperti itu akan terus terjadi di kalangan Syiah, yaitu mencaci maki para Sahabat. Buku-buku yang mereka terbitkan itu kan juga banyak yang mencela Sahabat Nabi,” kata Farid kepada hidayatullah.com, Sabtu (03/04/2015) sore menanggapi kesimpangsiuran hadirnya Mohammad Tawhidi ke Indonesia yang dikenal mencela Sahabat-Sahabat Rasulullah ini. [Baca: Tokoh Syiah Australia akan ke Jakarta, Ini Jawaban Komisi Hukum MUI]
Lebih lanjut, Farid mengajak seluruh umat Islam untuk tetap mewaspadai bahkan fokus dengan pergerakan Syiah yang ada di Indonesia sebab sama-sama ekstrimsya dengan berkiblat kepada Syiah Iran yaitu Al-Khameini.
“Intinya semua Syiah yang ada di Indonesia sama saja dengan Syiah Iran,” demikian tadasnya.*