Hidayatullah.com– Banjir bandang melanda Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (21/12/2016) dan Jumat (23/12/2016) lalu. Kota Bima lumpuh total. Listrik padam. Masyarakat mengalami kekurangan air bersih.
Banjir bandang ini terbesar dalam sejarah Kota Bima. Lebih besar dari yang terjadi tahun 2005.
Kerusakan akibat banjir ini sangat parah. Air mengalir deras membawa kayu dan batu. Jembatan putus, tembok-tembok bangunan rubuh.
Lembaga-lembaga pendidikan juga terkena imbas banjir. Tak terkecuali pondok Pesantren Hidayatullah Kota Bima yang berada di pinggir aliran sungai.
Kompleks ponpes ini termasuk lokasi yang terkena dampak paling parah.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Rumah warga pesantren tampak rata dengan tanah terbawa banjir. Mushallanya rusak parah.
Ruang-ruang kelas bagian atas tergenang lumpur dan material banjir.* Huda (Bima)