IMAM MUHIBBUDDIN ATH THABARI adalah seorang muhaddits sekaligus faqih madzhab Asy Syafi’i. Ulama besar ini memiliki kecintaan besar terhadap kitab Al Hawi As Shaghir. Hingga suatu saat, muridnya Al Yafi’i membaca dihadapannya kitab tersebut, dan Muhibbudin Ath Thabari pun berkata,”Aku memperoleh faidah lebih banyak darimu lebih banyak daripada engkau memperoleh faidah dariku. Aku telah membaca kitab ini terus-menerus, namun aku tidak memperoleh pemahaman, seperti pemahaman yang kuperoleh saat ini.”
Bahkan, di akhir mejalis, Imam Muhibbudin berkata dihadapan mereka yang hadir di majelis ilmu tersebut, mengenai muridnya Al Yafi’i, “Kalian adalah saksi, bahwa ia adalah guruku dalam kitab ini.” Dan sang murid, Al Yafi’i memandang bahwa itu adalah ketawadhu’an syeikhnya.* (Mira’ah Al Jinan, 4/212)