Petugas Islamic Medical Service (IMS) melakukan penghapusan tato salah seorang warga binaan di LP Kembangkuning, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (02/05/2018) dengan sinar laser.
Bagikan
BANYAK jalan menuju Makkah. Banyak cara untuk berhijrah. Salah satunya yang ditempuh para warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (LP/Lapas) Kembangkuning, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, awal Mei 2018.
Sekitar 80 narapidana mengikuti program hapus tato gratis yang diselenggarakan atas kerja sama Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT), Islamic Medical Service (IMS), Pertamina UP IV Cilacap, dan LP Kembangkuning.
[Foto: Muh. Abdus Syakur/hidayatullah.com]Hapus tato ini menggunakan teknis laser yang ditembakkan ke kulit yang telah dibubuhi tinta rajah tersebut. Jika tato terdapat pada kulit berbulu, maka bulu tersebut mesti dicukur terlebih dahulu.
[Foto: Muh. Abdus Syakur/hidayatullah.com]Sebelum disinari laser, area bertato dibius lokal dengan obat khusus yang diolesi pada kulit yang akan dilaseri.
Menghapus tato bagi para napi itu merupakan salah satu upaya mereka membuktikan diri telah berhijrah dan bertobat.
Salah seorang warga binaan di LP Kembangkuning, Nusakambangan, Rabu (02/05/2018) dengan sinar laser. [Foto: Muh. Abdus Syakur/hidayatullah.com]Program hapus tato di lapas tersebut berlangsung pada 2-3 Mei 2018, dan di kompleks Pertamina Cilacap pada Kamis (04/05/2018).
Mobil hapus tato gratis IMS-MTT didukung Bank Muamalat di salah satu dermaga LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, sebelum menyeberang dari Pulau Nusakambangan, 3 Mei 2018. [Foto: Muh. Abdus Syakur/hidayatullah.com]Selanjutnya, tim IMS yang didukung mobil operasional dari Bank Muamalat itu menggelar kegiatan serupa di Jawa Timur.*