Hidayatullah.com–Amerika Serikat secara resmi membuka kedutaannya di Al Quds pada hari ini Senin (14/5/2018) dengan pesan video dari Presiden AS Donald Trump bahwa Baitul Maqdis adalah Ibu Kota nyata ‘Negara palsu Israel’.
Presiden AS Donald Trump mengatakan dalam pesannya kepada para peserta bahwa Israel adalah negara merdeka dan memiliki hak untuk setiap negara di dunia untuk memiliki ibu kota dan Al Quds sebagai ibu kota nyata Israel.
Trump juga menekankan bahwa Washington berkomitmen penuh pada perjanjian damai.
Baca: Pembukaan Kedutaan AS di Al Quds Pukul 4 Sore Waktu Setempat Hari Ini
Duta Besar AS untuk Israel David Friedman menyambut upacara pembukaan kedutaan Washington di Al Quds, memuji pengakuan Presiden Donald Trump atas Baitul Maqdis sebagai ibu kota Israel dan pengalihan kedutaan negaranya.
Baca: 43 Demonstran Dibantai Penjajah Iringi Peresmian Kedutaan AS di Al Quds
Pada gilirannya, Wakil Menteri Luar Negeri AS John Sullivan mengatakan pengakuan Baitul Maqdis sebagai Ibu Kota Israel dan pemindahan kedutaan untuk itumerupakan “langkah untuk membawa perdamaian ke Baitul Maqdis, kawasan dan seluruh dunia” dan mengakui kenyataan yang telah ada selama bertahun-tahun.
Jared Kouchner, ipar laki-laki Trump dan penasehatnya, menekankan bahwa banyak mantan pemimpin AS telah berjanji untuk memindahkan kedutaan ke Baitul Maqdis, tetapi Trump adalah satu-satunya yang memenuhi janji itu.*