Hidayatullah.com–Satu pesan ringkas dari SMS (Short Message Service) bernada gurauan di bulan Ramadhan yang tersebar secara meluas di Singapura kini dikabarkan telah menimbulkan rasa marah warga tetangga Indonesia itu. Konon, kemaraan itu diduga karena tulisan gurauan yang digunakan dianggap melecekan nama Allah, tulis Berita Harian.
Diantara SMS yang diramaikan itu adalah sebuah gurauan agar merasa kuat dan tahan dalam bulan puasa dengan melafadkan doa yang disebarkan awal Ramadan ini.
Bunyi SMS itu adalah, “Allahumma fi baring sana wa baring sini wa dah lapar wa mau mati wa lihati jam masih lama lagi wa masuk dapur belum ada apa-apa wa kena tahan lagi.
Beberapa berpendapat mengatakan, gurauan itu dianggap satu penghinaan karena kebanyakan orang menebutkan perkataan ‘Allahumma’ (Ya Allah).
Ketika diminta mengulas mengenai perkara itu kepada Imam Masjid Ba’alwie Singapura, Habib Hassan Al-Attas, mengatakan, mereka yang mengirimkan SMS sedemikian mungkin melakukannya secara tidak sadar dan bukan bertujuan menghina.
“Jika mereka sadar, mereka tidak mungkin lakukannya. Mereka boleh bergurau, tetapi sepatutnya menghindarkan dari menggunakan nama-nama Allah atau sifat-sifat Allah.“Kalau lupa, ia dapat mendatangkan dosa. Jadi, kita perlu menasihatkan mereka supaya jangan melakukannya,” kata beliau.
Mohammad Hannan Hassan juga mengatakan, jika dilihat dalam konteks keseluruhan, SMS itu sebenarnya memperguraukan Allah, doa dan Ramadhan.
“Sebenarnya, apabila kita berpuasa kita bukan saja melakukannya dengan menahan lapar dan dahaga tetapi juga mulut dan kata-kata,” ujarnya.
Menyusul polemik SMS iseng itu, terdapat beberapa e-mel yang mendesak masyarakat Islam di negara supaya agar jangan memperguraukan doa.
Meski perkara seperti ini baru di Singapura, SMS-SMS iseng dan bernada gurauan seperti itu juga banayk beredar di Indonesia bersanding dengan SMS-SMS berbau porno. Meski demikian, sang pengirim dan penerima pesan tak paham bila isinya adalah isinya terdapat doa terhadap pencipta alam semesta yang patut dihormati. (BH/ca)