Hidayatullah.com–Kantor berita asal Jepang, Kyodo News, mencabut berita tentang pemuda yang berhasil selamat dan bertahan selama 8 hari tertimbun reruntuhan gempa sebelum akhirnya ditemukan, hanya beberapa jam setelah menjadi kepala berita di media-media internasional pada hari Sabtu (19/3).
Pria yang diberitakan, Katsuharu Moriya, ternyata sudah berada di sebuah tempat pengungsian dan baru saja kembali ke reruntuhan tempat tinggalnya, di mana dia terbaring di bawah selimut, sebelum akhirnya ditemukan petugas penyelamat dan menjadi sorotan media.
“Dia telah tinggal di penampungan sejak terjadi gempa dan tsunami yang menghantam kota pada 11 Maret dan pulang ke rumahnya di Kesennuma, Perfektur Miyagi, sekitar Jumat siang untuk membersihkannya,” lapor Kyodo News.
Sebagaimana dilansir Reuters (19/3), sebelumnya media Jepang dan pihak militer melaporkan bahwa pria berusia 20-an tahun tersebut dalam keadaan shock dan tidak bisa bicara saat ditemukan di Kesennuma, salah satu daerah yang paling parah terkena gempa berkekuatan 9 skala Richter.
Pihak militer juga membenarkan bahwa pemuda itu pernah berada di tempat pengungsian.
Hampir 7.000 orang dipastikan tewas terkena gempa dan sunami, sedangkan 10.700 lainnya dikabarkan hilang atau kemungkinan telah meninggal.*