Hidayatullah.com–Ahad (31/10) kemarin, puluhan aktivis dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) berunjuk rasa di beberapa tempat di kota Surabaya. Antara lain, mereka berunjuk rasa di depan Masjid Al Akbar, Taman Surya, Terminal Bungurasih, Jl Dr. Soetomo dan depan Plasa Tunjungan Surabaya Jl Basuki Rahmad. Dalam aksinya mereka menggalang tanda tangan untuk mendukung piagam Ramadhan sebagai bentuk dukungan masyarakat terhadap penegakan syariat Islam. Tampak masyarakat antusias membubuhi tanda tangan di kain putih yang telah mereka sediakan di tempat aksi. Menurut Hanif, juru bicara Hizbut Tahrir mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mencari dukungan kepada masyarakat pada bulan suci Ramadhan agar pemerintahan yang baru dibawah kepemimpinan SBY-JK mampu menegakkan syariat Islam di bumi Indonesia. Kami yakin jika syariat Islam ditegakkan oleh pemerintahan baru semua permasalahan yang melilit bangsa ini akan terselesaikan, kata Hanif. Hamid menambahkan ada beberapa lokasi yang sudah dikunjungi mulai Jumat (29/10) diantaranya beberapa masjid di Surabaya dan Sabtu (30/10) mereka mengunjungi sekolah menengah atas yang ada di Surabaya. Pada Senin (01/11) mereka akan mengunjungi kampus di beberapa kota Surabaya. Tanda tangan yang telah terkumpul itu akan dikirim ke DPRD Surabaya, DPRD Jatim , DPR RI dan MPR. Aksi berlangsung aman, sementara arus lalu lintas di Jl. Basuki Rahmad tetap lancar. Namun aksi ini berimbas pada kepadatan lalu lintas di Jl. Indragiri sampai depan Plasa Tunjungan. Dalam aksi itu mereka membentangkan spanduk dari kain dan beberapa atribut yang mereka tempelkan di area pertamanan Plasa Tunjungan. Sehingga aksi tersebut menarik perhatian masyarakat. Menurut Ketua DPC Hizbut Tahrir Surabaya, Ust. Dzikri Azriah, Hizbut Tahrir akan memlopori pemberlakuan syariah Islam di Indonesia. Karenanya hasil dari dukungan masyarakat melalui tanda tangan itu nantinya akan dikirimkan langsung ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kami akan buktikan bahwa masyarakat Indonesia ini mendukung syariat Islam, ujarnya. Dalam kesempatan itu, Ketua MUI Surabaya, KH Muchit Murtadlo ikut membubuhi tanda tangannya mendukung syariat Islam diberlakukan oleh pemerintah baru. Ia berharap pemerintahan SBY-JK tidak ragu menerapkan syariat Islam untuk membawa keluar bangsa ini dari krisis multidimensional. (dmc)