Hidayatullah.com– Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat akan menyelenggarakan forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V MUI 2019 di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada Jumat-Ahad (11-13/10/2019).
Rakernas merupakan forum permusyawaratan tertinggi setelah forum Musyawarah Nasional (Munas) MUI.
Tema Rakernas ini adalah “Meneguhkan Islam Wasathiyah untuk Membangun Peradaban Indonesia”.
Menurut MUI, Islam wasathiyah merupakan acuan MUI dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan cita-cita mewujudkan Islam wasathiyah dalam kehidupan sehari-hari umat Islam dan nilai-nilainya mewarnai dan menjadi bagian kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan.
“Dengan demikian peradaban Indonesia yang terus dibangun dan disempurnakan diwarnai Islam wasathiyah,” jelas MUI dalam taklimat media di Jakarta, Selasa (08/10/2019).
Baca: MUI Mimika Papua Imbau Jaga Persatuan dan Persaudaraan
Rakernas kali ini merupakan Rakernas terakhir dalam periode DP MUI Pusat masa khidmat 2015-2020.
Peserta Rakernas terdiri dari Pimpinan Harian MUI Pusat, Pimpinan Dewan Pertimbangan MUI Pusat, perwakilan Komisi/Badan/Lembaga di lingkungan DP MUI Pusat, perwakilan MUI Provinsi se-Indonesia yang dilengkapi dengan perwakilan MUI Kabupaten/Kota se-NTB.
Jumlah peserta sebanyak 289 orang. Para peserta akan membahas materi-materi dalam tiga komisi. Yaitu, Komisi A: Organisasi; Komisi B: Program Kerja Prioritas; dan Komisi C; Rekomendasi dan Tausiyah Untuk Kemajuan Umat dan Kesejahteraan Bangsa.
MUI menjelaskan, tujuan penyelenggaraan Rakernas tersebut yaitu untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathaniyah di kalangan pengurus MUI dan tokoh Islam Indonesia. Hal ini dalam rangka memperkuat ikatan persatuan dan kesatuan antarpengurus dan tokoh Islam Indonesia serta seluruh komponen bangsa.
Baca: MUI Sumbar: Haram Pakai Kata Neraka, Setan, & Iblis untuk Produk
Kemudian, untuk meningkatkan peran aktif MUI dalam ikhtiar bersama seluruh komponen umat Islam dalam kehidupan beragama, bermasyarakat dan berbangsa, dalam rangka mewujudkan kemajuan umat dan kesejahteraan bangsa dalam wadah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
“Memperteguh konsolidasi dan soliditas organisasi MUI dan program kerja MUI secara nasional,” jelas MUI.*