Hidayatullah.com– Laznas BMH dalam membersamai masyarakat yang terpaksa mengungsi pascagempa tidak saja melalui sisi jasadiyah tetapi juga ruhiyah.
“Alhamdulillah, siang dan malam, sejak terjadinya gempa, Allah mudahkan kami membersamai mereka dalam tenda-tenda pengungsian untuk tetap mensyiarkan agama Allah, mengajak mereka ingat, sabar, dan berharap hanya kepada Allah Ta’ala,” terang dai BMH Maluku di Ambon, Ustadz Naharuddin (07/10/2019).
Baca: 30 Meninggal Pascagempa Maluku, 14 Hari Tanggap Darurat Ambon
Dalam pengajian yang dilakukan di Negeri Liang tersebut, warga mengaku sangat terbantu secara mental spiritual untuk menghadapi kenyataan berat yang mereka alami.
“Kami terima kasih sekali kepada BMH, terutama dai tangguh yang kehadiran mereka memberikan penguatan kepada kami, benar-benar menjadikan kami bisa melihat ujian ini sebagai keadaan yang harus disikapi dengan penuh kesabaran dan keteguhan,” ujar salah seorang pengungsi.
Baca: 134.600 Jiwa Penyintas Gempa Maluku Masih Butuh Bantuan
Sementara itu, Kapala BMH Perwakilan Maluku, Ali Ikrom Tihurua menjelaskan bahwa BMH masih akan terus membersamai warga pengungsian.
“Insya Allah Laznas BMH akan terus berupaya membersamai warga pengungsi dalam sisi ruhani dan jasmani. Alhamdulillah kepercayaan umat terus datang untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah gempa ini,” tuturnya.*/Herim