Hidayatullah.com– Thailand memberlakukan larangan berpergian ke Kamboja bagi semua orang termasuk turis, sementara ketegangan di perbatasan kedua negara masih berlangsung.
Larangan berlaku bagi kendaraan apa saja dan orang siapa saja yang akan menyeberang ke Kamboja lewat pintu-pintu perbatasan yang tersebar di sejumlah provinsi Thailand, termasuk turis asing yang akan terbang ke Siem Reap.
Militer dalam pernyataan hari Senin (23/6/2025) mengatakan bahwa larangan baru tersebut disesuaikan dengan situasi keamanan saat ini, lansir BBC.
Pengecualian akan diberlakukan atas dasar kemanusiaan – seperti bagi pelajar atau pasien medis – tergantung kebijakan pejabat di pos pemeriksaan, kata otoritas Thailand.
Hubungan bilateral kedua negara berubah tegang setelah terjadi bentrokan bersenjata di perbatasan pada bulan Mei yang menewaskan satu tentara Kamboja.
Pembatasan tersebut juga dimaksudkan untuk mengatasi jaringan penipuan internasional yang berbasis di Kamboja, menurut militer.
Hari Senin , Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra berjanji akan merazia jaringan penipuan yang berbasis di Kamboja, termasuk dengan cara menghentikan layanan internet yang dipergunakan oleh dinas-dinas keamanan Kamboja.
PM Paetongtarn Shinawatra jiga mengatakan bahwa para turis asing dilarang melakukan perjalanan lewat udara dari Thailand menuju resor Kamboja yang sangat populer Siem Reap.
Thailand pernah mengambil tindakan serupa terhadap jirannya Myanmar, yang juga menjadi basis jaringan penipuan internasional, yang banyak menjerat ribuan orang asing.*