Hidayatullah.com- Pada Kamis (20/02/2020), untuk pertama kalinya Islamic Medical Service (IMS) menggelar hapus tato untuk Sahabat Hijrah yang berada di Kota Garut, Jawa Barat.
Acara bertempat di Klinik 11 Duabelas Kampung Padesaan RT 01/RW 04 Desa Sutusaer, Kecamatan Karangpawitan.
Acara yang digelar dalam rangka peresmian Klinik 11 Duabelas ini dihadiri oleh Camat Karangpawitan Rena Sudrajat SSos MSi yang mewakili Wakil Wali Kota Garut.
Wawali seyogianya hadir tapi berhubung ada daerah yang terkena bencana longsor di Garut, Wawali terpaksa mewakilkan kepada Pak Camat.
Dalam sambutannya Pak Camat menyampaikan sangat mengapresiasi sekali kegiatan hapus tato dan baksos ini.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena kegiatan ini sejalan dan merupakan realisasi dari visi misi Kota Garut yaitu kota yang beriman dan bertaqwa. Kegiatan hapus tato yang merupakan salah satu aplikasi dari proses hijrah merupakan bukti nyata dari keimanan dan ketaqwaan.”
Pemerintah Kota Garut sangat berterima kasih sekali kepada Hidayatullah dan IMS yang telah mengadakan acara hapus tato ini. Semoga ini bukan yang terakhir tapi berkelanjutan.
“Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Hidayatullah dan IMS yang telah mengadakan kegiatan ini, dan semoga ini bisa berlanjut,” ujarnya.
Hadir juga dalam kegiatan ini Ketua Departemen Kesehatan DPP Hidayatullah drg Fathul Adhim. Dalam pemaparannya, drg Fathul menyampaikan tentang lembaga kesehatan Hidayatullah, yaitu IMS, yang banyak berkiprah dalam dunia kesehatan nasional, mulai dari kebencanaan hingga hapus tato.
Fathul juga mempunyai harapan bahwa IMS akan hadir di Garut dengan kliniknya, yang merupakan salah satu solusi untuk membantu kesehatan bagi warga yang kurang mampu.
“Di Hidayatullah ini memiliki lembaga kesehatan yang bernama Islamic Medical Service (IMS), yang bergerak dalam bidang sosial khususnya kesehatan dan kemanusiaan. Dan harapan kami semoga IMS bisa segera hadir di Garut untuk membantu kesehatan warga yang kurang mampu,” tuturnya.
Alhamdulillah, kegiatan hapus tato berjalan dengan baik dan selesai pada pukul 19.00 WIB. Sebanyak 54 Sahabat Hijrah tertangani. Mereka sangat berharap IMS hadir kembali ke Garut untuk mengadakan program hapus tato lanjutan.
Beragam kisah dari para Sahabat Hijrah. Salah satunya dari seorang kakek yang bernama Mamat (68), yang menuturkan rasa senangnya dengan kegiatan hapus tato ini.
“Alhamdulillah, senang sekali rasanya, karena bisa sedikit mengobati rasa risau saya karena memiliki tato,” tuturnya.
“Awal mulanya mengenal tato adalah ketika frustasi setelah kecelakaan yang mengharuskan kaki diamputasi. Pernah juga mulai untuk mencoba taubat dan menjadi muadzin, tapi penerimaan dan nyinyirnya penilaian orang terhadap saya membuat saya kembali di jalan yang lampau.
Pada akhirnya saya bertemu dengan jamaah tabligh yang mengantar kan saya untuk hijrah dengan sepenuh hati dan hingga akhirnya saya memutuskan untuk membersihkan semua tato yang ada di tubuh saya,” tutur paruh baya ini.* Kiriman Imron Faizin/IMS