Hidayatullah.com—Sebagian wilayah ibu kota India, Delhi, ditempatkan dalam status waspada setelah gerombolan belalang menyerbu daerah pinggiran.
Koresponden-koresponden BBC melaporkan bahwa ini pertama kalinya daerah penyangga ibu kota Gurgaon (Gurugram) mengalami serbuan hama belalang.
Rekaman-rekaman video yang beredar di media sosial menampakkan puluhan ribu serangga itu terbang di atas bangungan-bangunan di kota dan mendarat di atapnya.
India saat ini mengalami serangan hama belalang paling parah dalam kurun puluhan tahun. Hama, yang awalnya muncul di kawasan Tanduk Afrika itu, telah merusak lahan pertanian di sejumlah negara bagian.
Hari Sabtu, Menteri Lingkungan Hidup Delhi Gopal Rai meminta pihak berwenang di wilayah distrik di bagian selatan dan barat kota itu tetap dalam status waspada tinggi, lapor Times of India seperti dilansir BBC Sabtu (27/6/2020).
Penduduk di Gurgaon diminta untuk membuat suara bising dengan memukul panci dan wajan atau drum guna mengusir belalang.
Kantor berita ANI melaporkan, pilot-pilot yang terbang dari dan menuju Bandara Internasional Delhi, yang berbatasan dengan Gurgaon, diminta agar lebih berhati-hati.
Pejabat Kementerian Pertanian KL Gurjar mengatakan kawanan belalang itu sepertinya menuju kota Palwal, di selatan Delhi.
“Kawanan itu terbang dari barat ke timur. Mereka memasuki Gurugram sekitar pukul 11.30 siang,” ujarnya kepada kantor berita PTI.
Apabila tidak dihentikan, serbuan belalang gurun itu dapat mengganggu suplai bahan makanan dan menyebabkan kelaparan.
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, penyebaran hama belalang seat ini dapat dilacak sampai musim siklon 2018-2019 yang menurunkan hujan sangat banyak di kawasan Semenanjung Arab. Kondisi itu memungkinkan sedikitnya tiga generasi belalang berkembang biak tanpa terdeteksi. Hama itu menyebar dari Afrika Timur ke Timur Tengah kemudian terus ke kawasan Asia Selatan.*