Hidayatullah.com–Raja Arab Saudi Salman dan Presiden AS Joe Biden membahas stabilitas regional dan global selama panggilan telepon pada hari Selasa (23/02/2021), Arab News melaporkan.
Kedua pemimpin menekankan pentingnya memperkuat kemitraan antara kedua negara dan kedalaman hubungan historis mereka, Saudi Press Agency (SPA) melaporkan.
Dalam pembicaraan tersebut, Raja Salman memberi selamat kepada Biden atas pelatikannya sebagai presiden bulan lalu.
Pembicaraan tersebut membahas masalah paling penting di kawasan dan meninjau perkembangan kepentingan bersama, kata laporan itu.
Kedua belah pihak membahas perilaku Iran di kawasan itu, aktivitasnya yang membuat tidak stabil, dan dukungannya untuk kelompok teroris.
“Raja Salman berterima kasih kepada presiden AS atas komitmen Washington untuk membela Kerajaan dari ancaman apa pun dan jaminannya bahwa Iran tidak akan diizinkan memiliki senjata nuklir,” ungkap SPA.
Biden memuji dukungan Kerajaan untuk upaya PBB mencapai gencatan senjata dan gencatan senjata di Yaman.
Raja Salman mengatakan Kerajaan ingin mencapai solusi politik yang komprehensif di Yaman dan untuk mencapai keamanan dan pembangunan bagi rakyat Yaman.
Sebuah pernyataan dari Gedung Putih mengungkapkan Biden mengatakan kepada Raja Salman bahwa dia akan bekerja untuk membuat hubungan bilateral sekuat dan setransparan mungkin.
Baca juga: Arab Saudi Menaikkan Batas Usia Jamaah Umrah Indonesia jadi 60 Tahun